• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Minggu, Juni 29, 2025
No Result
View All Result
Stasiun Fakta
  • Home
  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh
  • Login
Stasiun Fakta
  • Home
  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh
No Result
View All Result
Stasiun Fakta
No Result
View All Result
Home Moda Darat

Terminal Lasem Berpotensi Jadi Destinasi Wisata Jawa Tengah Namun Berstatus Tipe C

Terminal Lasem Berpotensi Jadi Destinasi Wisata Jawa Tengah Namun Berstatus Tipe C

You might also like

Pentingnya Batu Kerikil di Rel Kereta Api yang Tak Boleh Diabaikan

27 Bus Damri Mulai Beroperasi di 2 Koridor Trans Sulsel pada 9 Juli 2025

Asal Usul Nambo yang Dijuluki Stasiun Rock Bottom

Terminal Lasem merupakan salah satu simpul transportasi penting di jalur pantai utara (Pantura) Jawa Tengah. Terletak di Kabupaten Rembang, terminal ini menjadi titik pertemuan utama bagi penumpang yang bepergian dari dan ke wilayah Lasem serta daerah-daerah sekitarnya.

Fungsinya tak hanya sebagai tempat naik turun penumpang, tetapi juga sebagai pusat aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat. Terminal ini melayani berbagai jenis angkutan, mulai dari angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) hingga antarkota antarprovinsi (AKAP).

Pentingnya Terminal Lasem dalam Mobilitas Masyarakat

Sebagai salah satu terminal di jalur nasional, keberadaan Terminal Lasem sangat penting dalam mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi barang. Letaknya yang strategis di jalur utama membuat terminal ini tidak pernah sepi, terutama pada musim liburan dan arus mudik. Setiap hari, ribuan penumpang memanfaatkan fasilitas ini untuk bepergian ke berbagai tujuan, baik dalam provinsi maupun luar provinsi.

Namun, terdapat masalah yang perlu diatasi. Hingga saat ini, Terminal Lasem operasionalnya hanya diperuntukkan bagi bus-bus kecil antar kota saja. Hal ini karena Terminal Lasem masih berstatus tipe C. Pembatasan ini menyebabkan bus-bus besar harus parkir di bahu jalan. Sehingga para penumpang bus antarprovinsi mau tidak mau mencegat bus dari bahu jalan pantura. Sebuah kenyataan yang tidak ideal dan bisa menyebabkan berbagai masalah, mulai dari kemacetan hingga keselamatan penumpang.

Status Terminal dan Rencana Pembangunan Masa Depan

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Rembang, status Terminal Lasem saat ini sudah mendapatkan izin menjadi terminal tipe B. Namun, peralihan status ini belum bisa direalisasikan sepenuhnya karena lahan terminal dan pasar Lasem masih tergabung dalam satu sertifikat, sehingga perlu dilakukan pemecahan aset.

Drupodo, Kepala Dishub, menjelaskan bahwa pihaknya sudah berulang kali melakukan rapat dan secara resmi telah mengajukan pemecahan aset sebelum dilimpahkan ke provinsi. Setelah pemecahan selesai, terminal ini akan dikelola oleh provinsi dan direncanakan untuk membangun gedung dua lantai. Nantinya, lantai dua akan digunakan untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang tentunya bisa memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat.

Sebagai informasi, Terminal Lasem juga berperan penting dalam mendukung sektor pariwisata lokal. Lasem dikenal sebagai kota tua dengan jejak sejarah Tionghoa dan arsitektur kolonial yang khas. Terminal ini menjadi pintu masuk bagi wisatawan yang ingin mengeksplorasi pesona budaya dan sejarah Lasem. Dengan peningkatan infrastruktur dan kemudahan akses, diharapkan kunjungan wisatawan ke Lasem akan semakin meningkat.

Dengan posisinya yang strategis, peran Terminal Lasem sebagai pusat transportasi darat dipastikan akan terus berkembang seiring dengan peningkatan konektivitas antarwilayah dan pertumbuhan mobilitas masyarakat. Upaya-upaya untuk meningkatkan status dan fasilitas terminal ini menjadi satu aset yang sangat penting untuk masa depan.

Lima Terminal Modern di Jakarta dan Telah Terintegrasi Moda Transportasi Lain

 

 

 

 

 

Previous Post

Pelabuhan Depapre Layani Penumpang Setelah Subsidi Pemerintah Dihentikan

Next Post

117 Tahun Lalu Penerbangan Perdana Pesawat Penumpang Rakitan Wright Bersaudara

Recommended For You

Pentingnya Batu Kerikil di Rel Kereta Api yang Tak Boleh Diabaikan

Pentingnya Batu Kerikil di Rel Kereta Api yang Tak Boleh Diabaikan

Saat melintas atau bahkan saat naik kereta api, kita sering melihat banyak batu kerikil di sepanjang rel kereta. Keberadaan batu kerikil ini sangat penting untuk menjaga kestabilan rel...

Read more

27 Bus Damri Mulai Beroperasi di 2 Koridor Trans Sulsel pada 9 Juli 2025

27 Bus Damri Mulai Beroperasi di 2 Koridor Trans Sulsel pada 9 Juli 2025

Damri, sebagai perusahaan bus milik Indonesia, telah dipilih menjadi operator bus untuk Trans Sulsel. Sebanyak 27 bus yang dimiliki oleh Damri akan dioperasikan dalam dua koridor Trans Sulsel,...

Read more

Asal Usul Nambo yang Dijuluki Stasiun Rock Bottom

Asal Usul Nambo yang Dijuluki Stasiun Rock Bottom

Sudah merasakan naik Kereta Rel Listrik (KRL) di jalur Citayam – Nambo? Jalur di Bogor ini kini sudah memiliki beberapa kereta yang aktif melintas. Dengan dibukanya Stasiun Pondok...

Read more

Sambut Liburan Sekolah, KAI Luncurkan Menu Seru untuk Anak di Kereta

Sambut Liburan Sekolah, KAI Luncurkan Menu Seru untuk Anak di Kereta

Mengisi masa liburan sekolah, terdapat berbagai promo menarik yang ditawarkan oleh dunia kuliner, khususnya dalam konteks perjalanan kereta api. Promo ini bertujuan untuk membuat perjalanan anak-anak menjadi lebih...

Read more

Masa Kejayaan Trem Batavia yang Menjadi Primadona Warga Ibu Kota Zaman Dulu

Masa Kejayaan Trem Batavia yang Menjadi Primadona Warga Ibu Kota Zaman Dulu

Sempat menjadi sorotan di media sosial, pembangunan MRT fase 2 di Jakarta mengungkap temuan mengejutkan berupa rel trem yang tertimbun di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat. Temuan ini menunjukkan...

Read more

Kategori

  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh

RekomendasiNews

Masa Kejayaan Trem Batavia yang Menjadi Primadona Warga Ibu Kota Zaman Dulu

Masa Kejayaan Trem Batavia yang Menjadi Primadona Warga Ibu Kota Zaman Dulu

121 Tahun Lalu, Cikal Bakal Penerbangan Modern Dimulai oleh Wright Bersaudara

121 Tahun Lalu, Cikal Bakal Penerbangan Modern Dimulai oleh Wright Bersaudara

Terjebak Turbulensi di Toilet Pesawat, Ini yang Perlu Dilakukan

Terjebak Turbulensi di Toilet Pesawat, Ini yang Perlu Dilakukan

Voyager Menyambangi Pelabuhan Kuala Tanjung, Pelindo Sediakan Kenyamanan bagi Pelancong

Voyager Menyambangi Pelabuhan Kuala Tanjung, Pelindo Sediakan Kenyamanan bagi Pelancong

Sidebar

DMCA.com Protection Status
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
DMCA.com Protection Status

© 2025 Stasiunfakta.com – Portal transportasi dan inspirasi by Stasiunfakta.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh

© 2025 Stasiunfakta.com – Portal transportasi dan inspirasi by Stasiunfakta.com.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?