Perjalanan darat lintas pulau sering kali dianggap melelahkan. Namun, bagi banyak orang, naik bus dari Sumatera menuju Bali justru menawarkan pengalaman yang penuh warna. Pengalaman ini melibatkan cerita dan pemandangan yang bisa dilihat dari balik jendela kaca, juga momen berkesan saat menikmati pelayaran dengan kapal feri.
Dari Andalas ke Dewata
Rute bus antar kota antar provinsi dari Sumatera menuju Bali biasanya dimulai dari kota-kota besar seperti Medan, Palembang, Jambi, atau Padang. Penumpang akan menempuh perjalanan panjang ribuan kilometer, melewati jalur lintas Sumatera, menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni–Merak, melintasi Pulau Jawa dari barat ke timur, hingga akhirnya tiba di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, sebelum menyeberang menuju Gilimanuk di Bali. Durasi perjalanan bisa mencapai 2–4 hari, tergantung dari titik keberangkatan. Meskipun perjalanan ini cukup panjang, setiap etape perjalanan menyimpan cerita tersendiri. Mulai dari hamparan sawah dan perkebunan di Lampung, hiruk-pikuk kota besar di Jawa, hingga suasana laut di Selat Bali dengan angin asin dan pemandangan kapal yang berlalu-lalang.
Pesona Terminal dan Ferry
Di tengah perjalanan, bus akan singgah di berbagai terminal besar seperti Terminal Rajabasa (Lampung), Terminal Tirtonadi (Solo), hingga Terminal Mengwi (Bali). Setiap persinggahan menjadi kesempatan untuk menikmati kuliner lokal. Anda dapat mencicipi pempek Palembang, gudeg Yogyakarta, hingga sate lilit Bali. Salah satu momen paling dinanti adalah saat bus memasuki lambung kapal ferry. Penumpang bisa turun, merasakan hembusan angin laut, duduk di dek sambil menikmati matahari terbenam, atau sekadar menyeruput kopi di kantin kapal. Bagi banyak orang, pengalaman ini menjadi puncak perjalanan yang tidak akan ditemukan ketika menggunakan pesawat.
Tips Nyaman Perjalanan Panjang
Meskipun perjalanan ini sangat menarik, persiapan tetap sangat penting. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kenyamanan selama perjalanan panjang:
1. Pilih kursi yang tepat
Kursi di bagian tengah umumnya lebih stabil dan tidak terlalu terguncang. Jika tersedia, pilihlah bus yang memiliki leg rest sehingga kaki Anda bisa lebih rileks selama perjalanan.
2. Bawa perlengkapan pribadi
Menyediakan bantal leher, selimut tipis, dan earphone bisa membantu mengusir kebosanan. Masker tidur juga sangat berguna saat Anda ingin beristirahat di malam hari.
3. Persiapan makanan ringan
Walaupun bus akan berhenti di rumah makan, ada baiknya Anda juga membawa camilan sehat, air minum yang cukup, dan obat pribadi untuk mengatasi mabuk perjalanan.
4. Manfaatkan waktu transit
Saat bus berhenti di rest area atau terminal, jangan ragu untuk menggunakan waktu tersebut untuk peregangan otot, berjalan sebentar, dan menghirup udara segar. Ini adalah cara yang baik untuk kembali segar sebelum melanjutkan perjalanan.
5. Jangan lupa dokumen penting
Pastikan KTP, tiket, dan dompet digital selalu mudah dijangkau. Hal ini sangat penting saat Anda akan naik kapal feri atau memasuki terminal besar.
Lebih dari Sekadar Transportasi
Naik bus dari Sumatera menuju Bali bukan hanya sekedar berpindah dari satu pulau ke pulau lain. Ia adalah sebuah perjalanan yang kaya akan cerita: melihat Indonesia dari dekat, mendengarkan logat yang berbeda di setiap daerah, serta menikmati beragam kuliner lokal sepanjang perjalanan. Bagi mereka yang sabar dan siap untuk menikmati setiap detik perjalanan, bus lintas Sumatera–Bali adalah cara terbaik untuk memahami betapa luas dan kayanya negeri ini.