QantasLink, anak perusahaan regional dari maskapai penerbangan nasional Australia, baru-baru ini mengucapkan selamat tinggal kepada pesawat turboprop De Havilland Canada Dash 8 Q300. Pesawat ini telah beroperasi selama 25 tahun, menjelajahi dan menghubungkan berbagai wilayah regional Australia dengan beberapa kota besar. Momen perpisahan ini pun menjadi sangat bermakna bagi banyak penumpang dan staf maskapai.
Dalam penerbangan terakhirnya, yang berlangsung pada 9 Agustus 2025, pesawat Dash 8 Q300 dengan registrasi VH-SBV melayani penerbangan terakhir dari Sydney ke Tamworth. Pesawat ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana transportasi, tetapi juga telah menjadi bagian penting dari sejarah penerbangan di Australia. Selama bertahun-tahun, QantasLink telah memberikan layanan yang andal dan menjadi penghubung vital antara berbagai kota.
Perjalanan Sejarah Pesawat Dash 8
Dash 8 Q300 telah menjadi tulang punggung operasi regional QantasLink. Dalam perjalanan 34 tahun, semua varian dari Dash 8, termasuk Q100, Q200, Q300, dan Q400, telah beroperasi dan menciptakan banyak kenangan bagi penumpang dan awak pesawat. Pesawat ini bukan hanya alat transportasi, melainkan juga ‘tonggak sejarah’ yang mencerminkan perkembangan sistem penerbangan regional.
Sebagai bagian dari upaya modernisasi armada, tahun lalu QantasLink mengakuisisi 14 pesawat Q400 second-hand dari maskapai Kanada, WestJet. Langkah ini diambil untuk menghentikan operasional armada yang lebih tua, yaitu Q200 dan Q300. Q200, yang telah pensiun, akan mulai dioperasikan oleh Skytrans dengan rute baru menuju Pulau Lord Howe mulai Februari 2026. Ini adalah contoh nyata dari evolusi kebutuhan transportasi yang semakin meningkat di Australia.
Transisi Armada: Peningkatan Kapasitas dan Efisiensi
Dengan mengintegrasikan 45 pesawat Q400 ke dalam armadanya, QantasLink kini menawarkan kapasitas kursi yang lebih besar, yaitu antara 74 hingga 78 kursi dalam konfigurasi kelas ekonomi. Ini adalah peningkatan signifikan dibandingkan dengan hanya 50 kursi yang dapat diakomodasi pada Q300, dan 36 kursi pada Q200. Peningkatan kapasitas ini akan memberikan lebih banyak pilihan bagi penumpang dan meningkatkan efektivitas operasional maskapai.
CEO Qantas Group, Vanessa Hudson, menyatakan bahwa transisi ini akan membawa sejumlah keuntungan. Armada regional Q400 tidak hanya lebih cepat, tetapi juga lebih ramah lingkungan dengan emisi karbon yang lebih rendah. Dengan pesawat yang lebih muda dan lebih efisien, penumpang dapat mencapai tujuan mereka hingga 30% lebih cepat. Hudson menambahkan, “Dengan menggabungkan pesawat turboprop kami menjadi satu armada, kami yakin dapat meningkatkan keandalan layanan dan meminimalkan kompleksitas operasional.”
Pesawat VH-SBV yang melakukan penerbangan terakhir ini memiliki sejarah panjang dan sudah melakukan uji terbang pertamanya pada tahun 2003. Ditenagai oleh dua mesin turboprop Pratt & Whitney Canada PW123E, pesawat ini mampu menampung hingga 50 penumpang dalam konfigurasi satu kelas. Pesawat yang berusia lebih dari dua dekade ini telah menjadi bagian integral dari layanan QantasLink sejak dikirim ke Australia untuk Sunstate Airlines pada 2003.
Ketika kita melihat kembali perjalanan pesawat Dash 8 Q300, kita tidak dapat mengabaikan dampaknya terhadap masyarakat. Banyak penumpang yang memiliki kenangan indah dari perjalanan mereka dengan pesawat ini, baik untuk keperluan bisnis maupun rekreasi. Fleksibilitas rute dan kenyamanan yang ditawarkan membuatnya dicintai oleh banyak orang selama bertahun-tahun.