• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Rabu, Agustus 13, 2025
No Result
View All Result
Stasiun Fakta
  • Home
  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh
  • Login
Stasiun Fakta
  • Home
  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh
No Result
View All Result
Stasiun Fakta
No Result
View All Result
Home Moda Udara

Pernah Jadi Inti Armada Garuda Indonesia, Rentetan Kecelakaan Fokker F-28

Pernah Jadi Inti Armada Garuda Indonesia, Rentetan Kecelakaan Fokker F-28

You might also like

Empat Bandara Internasional yang Jaraknya Jauh dari Pusat Kota termasuk di Malaysia

Layanan Navigasi Udara Arab Saudi Pecahkan Rekor 140000 Penerbangan di Musim Haji 2025

28 Tahun Lalu Boeing 747-300 Korean Air Flight 801 Tabrak Tebing di Guam 26 Selamat

Punya kemampuan lepas landas dari landasan pendek, membuat spesifikasi Fokker F-28 cocok untuk banyak bandara. Boleh dikata, pesawat buatan Belanda ini cukup banyak digunakan di Indonesia pada era 1970-an hingga awal 2000-an, terutama untuk penerbangan domestik jarak menengah dan pendek.

Namun, kecelakaan yang melibatkan Fokker F-28 sering terjadi di bandara dengan cuaca buruk, runway pendek, dan navigasi terbatas. Hingga akhirnya Indonesia menghentikan pengoperasian F-28 secara bertahap setelah tahun 2000, dan digantikan oleh pesawat yang lebih modern dan baru, seperti Boeing 737 dan ATR 72. Sementara beberapa F-28 masih terus dioperasikan setelah dihibahkan kepada TNI AU.

Sejarah Fokker F-28 di Indonesia

Kehadiran Fokker F-28 di Indonesia membawa angin segar bagi industri penerbangan nasional. Pesawat ini tidak hanya cepat dan efisien, tetapi juga menawarkan kenyamanan bagi penumpang pada jam-jam sibuk penerbangan domestik. Di masa jayanya, Fokker F-28 menjadi ikon penerbangan komersial di Indonesia, dengan beberapa maskapai besar menggunakannya sebagai armada utama.

Berbagai inovasi pada desain Fokker F-28 juga berkontribusi untuk reputasinya. Pesawat ini dilengkapi dengan sayap yang mampu memberikan daya angkat lebih baik dan mesin yang andal, memungkinkan penerbangan dari bandara dengan landasan pacu yang lebih pendek. Data menunjukkan pemanfaatan F-28 di Indonesia mencapai puncaknya pada dekade 1980-an, di mana pesawat ini membawa ribuan penumpang setiap harinya.

Rekam Jejak Kecelakaan Pesawat Fokker F-28

Tentu saja, penggunaan Fokker F-28 di Indonesia tidak lepas dari catatan kelam. Berikut adalah daftar kecelakaan yang melibatkan pesawat Fokker F-28 di Indonesia, khususnya oleh maskapai domestik.

1. Garuda Indonesia – PK-GVE (11 Juli 1979)
Lokasi: Gunung Sibayak, dekat Medan
Rute: Palembang – Medan
Korban: 61 tewas (tidak ada yang selamat)
Penyebab: CFIT (Controlled Flight Into Terrain) atau menabrak gunung saat pendekatan. Kejadian ini menjadi salah satu tragedi penerbangan terburuk di Indonesia.

2. Garuda Indonesia – PK-GVU (20 Maret 1982)
Lokasi: Bandara Tanjung Karang, Lampung
Rute: Jakarta – Tanjung Karang
Kejadian: Pesawat tergelincir dan terbakar saat mendarat di cuaca buruk
Korban: 27 tewas dari 45 penumpang
Penyebab: Pendekatan dalam badai ditambah kondisi runway yang licin, menciptakan situasi berbahaya.

3. Merpati Nusantara Airlines – PK-GFB (10 November 1987)
Lokasi: Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang
Kejadian: Tergelincir dari landasan, menyebabkan kerusakan total
Korban: Tidak ada korban jiwa, tetapi pesawat mengalami kerusakan parah.
Penyebab: Masalah pada sistem pengereman, yang menjadi masalah umum pada banyak kecelakaan Fokker F-28.

4. Merpati Nusantara Airlines – PK-GFU (13 Januari 1990)
Lokasi: Bandara Kupang, Nusa Tenggara Timur
Kejadian: Tergelincir saat mendarat dalam cuaca buruk
Korban: Beberapa luka ringan
Status pesawat: Rusak berat, menjadi pelajaran berharga dalam hal keselamatan penerbangan.

5. Merpati Nusantara Airlines – PK-GFU (15 November 2002)
Lokasi: Bandara Wamena, Papua
Kejadian: Tergelincir saat mendarat di runway basah
Korban: Tidak ada korban jiwa, tetapi pesawat mengalami kerusakan parah dan kemudian tidak dioperasikan kembali.

Masing-masing insiden ini memberikan pelajaran penting tentang pentingnya keselamatan dalam penerbangan, khususnya dalam kondisi cuaca yang tidak mendukung. Dengan banyaknya kecelakaan yang terjadi, regulasi penerbangan pun semakin ketat dan maskapai lebih berhati-hati dalam memilih armada yang digunakan.

Previous Post

Rahasia Pengisian Air di Toilet Kereta yang Selalu Lancar dan Tidak Pernah Kering

Next Post

Teknologi AI Meningkatkan Layanan dan Jumlah Penumpang Transjakarta

Recommended For You

Empat Bandara Internasional yang Jaraknya Jauh dari Pusat Kota termasuk di Malaysia

Empat Bandara Internasional yang Jaraknya Jauh dari Pusat Kota termasuk di Malaysia

Salah satu yang menjadi pertanyaan saat bertandang ke suatu negara adalah, berapa jarak antara bandara dengan pusat kota terdekat. Hal ini lazim ditanya, mengingat banyaknya urusan dan aktivitas...

Read more

Layanan Navigasi Udara Arab Saudi Pecahkan Rekor 140000 Penerbangan di Musim Haji 2025

Layanan Navigasi Udara Arab Saudi Pecahkan Rekor 140000 Penerbangan di Musim Haji 2025

Wilayah udara Arab Saudi mencatat angka lalu lintas udara yang belum pernah terjadi sebelumnya selama musim Haji 2025/1446 H, menandai tonggak sejarah yang mencerminkan skala upaya terpadu untuk...

Read more

28 Tahun Lalu Boeing 747-300 Korean Air Flight 801 Tabrak Tebing di Guam 26 Selamat

28 Tahun Lalu Boeing 747-300 Korean Air Flight 801 Tabrak Tebing di Guam 26 Selamat

Hari ini 27 tahun yang lalu, bertepatan dengan 6 Agustus 1997, menjadi momen yang tak terlupakan dalam sejarah tragis dunia penerbangan, yakni terkait kecelakaan pesawat Boeing 747-300 di...

Read more

Pesawat Kecil dengan Dua Penumpang Hilang Tanpa Jejak di Selat Bass Mirip Insiden MH370

Pesawat Kecil dengan Dua Penumpang Hilang Tanpa Jejak di Selat Bass Mirip Insiden MH370

Dalam skala yang berbeda, ada kabar dari belahan selatan Bumi, yakni hilangnya suatu pesawat tanpa tanda bahaya dan jejak apa pun. Dalam penerbangan di atas lautan, insiden ini...

Read more

Perluasan Layanan Perawatan Pesawat ke Sektor General Aviation

Perluasan Layanan Perawatan Pesawat ke Sektor General Aviation

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) sedang melakukan ekspansi signifikan dalam layanan Aircraft Services (ACS) dengan tujuan diversifikasi bisnis. Fokus utama kini tidak hanya pada perawatan pesawat militer, tetapi juga...

Read more

Kategori

  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh

RekomendasiNews

Antusias Masyarakat Meningkat, Trans Banyumas Perluas Rute Baru

Antusias Masyarakat Meningkat, Trans Banyumas Perluas Rute Baru

Liburan di Musim Hujan? Siapa Takut!

Liburan di Musim Hujan? Siapa Takut!

Waspada Enam Kesalahan Parkir yang Bisa Bikin Jantung Berdebar

Waspada Enam Kesalahan Parkir yang Bisa Bikin Jantung Berdebar

Tips Memilih Kelas Tidur Saat Perjalanan Kapal Laut

Tips Memilih Kelas Tidur Saat Perjalanan Kapal Laut

Sidebar

DMCA.com Protection Status
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
DMCA.com Protection Status

© 2025 Stasiunfakta.com – Portal transportasi dan inspirasi by Stasiunfakta.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh

© 2025 Stasiunfakta.com – Portal transportasi dan inspirasi by Stasiunfakta.com.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?