Apakah era bus listrik jarak jauh akan benar-benar terealisasi dalam waktu dekat? Pertanyaan ini sepertinya akan segera terjawab dengan kehadiran bus listrik antarkota antarprovinsi (AKAP) yang telah beroperasi selama dua bulan terakhir.
Sebuah perusahaan otobus telah melakukan uji coba operasional bus listrik bersama Kalista, yang melayani trayek Bekasi menuju Yogyakarta dan sebaliknya sejak 26 Mei 2025. Dengan tiket yang dijual seharga Rp170 ribu per perjalanan, bus ini menunjukkan potensi besar dalam transisi menuju transportasi yang lebih ramah lingkungan.
Inovasi dalam Transportasi Umum
Penerapan bus listrik dalam perjalanan jarak jauh mencerminkan perubahan signifikan dalam industri transportasi. Dengan teknologi baru ini, keberlanjutan menjadi salah satu fokus utama, dan bus listrik menjadi solusi yang menjanjikan. Menurut data terkini, kendaraan listrik dapat mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 40% dibandingkan dengan bus konvensional saat ini.
Dalam uji coba ini, manajer perusahaan otobus menyatakan bahwa armada bus listrik berjalan dengan baik tanpa kendala. Menariknya, pengalaman penumpang pun ternyata tidak mengalami perbedaan signifikan dibandingkan dengan bus biasa, baik dari sisi kenyamanan maupun waktu tempuh. Ini menunjukkan bahwa bus listrik tidak hanya efisien, tetapi juga mampu memenuhi ekspektasi pengguna.
Melihat Peluang dan Tantangan
Dari sisi operasional, bus listrik memang perlu mengisi daya di tengah perjalanan, namun biasanya ini dikoordinasikan dengan waktu istirahat makan penumpang. Hal ini meminimalkan dampak terhadap waktu perjalanan, sebuah langkah yang cerdas dalam manajemen waktu. Selain itu, bus tersebut berhasil menarik banyak penumpang, terutama pada libur panjang di mana bus listrik penuh dipesan.
Perpanjangan uji coba hingga 31 Oktober 2025 memberikan kesempatan bagi pihak terkait untuk terus mengoptimalkan layanan. Dengan berbagai strategi, termasuk tarif promo saat HUT RI ke-80, pihak otobus berupaya menarik lebih banyak pengguna untuk mencoba layanan ini. Pada intinya, jika pengelolaan dilakukan dengan baik, dipastikan bahwa bus listrik ini akan semakin diterima masyarakat.
Pengenalan bus listrik pada rute panjang ini menjadi langkah awal yang penting dalam transisi menuju transportasi masa depan yang lebih berkelanjutan. Dengan terus mendengarkan umpan balik dari penumpang dan memperbaiki layanan, era baru transportasi publik tampaknya semakin dekat.