• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Minggu, Juni 29, 2025
No Result
View All Result
Stasiun Fakta
  • Home
  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh
  • Login
Stasiun Fakta
  • Home
  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh
No Result
View All Result
Stasiun Fakta
No Result
View All Result
Home Moda Darat

Masa Kejayaan Trem Batavia yang Menjadi Primadona Warga Ibu Kota Zaman Dulu

Masa Kejayaan Trem Batavia yang Menjadi Primadona Warga Ibu Kota Zaman Dulu

You might also like

Pentingnya Batu Kerikil di Rel Kereta Api yang Tak Boleh Diabaikan

27 Bus Damri Mulai Beroperasi di 2 Koridor Trans Sulsel pada 9 Juli 2025

Asal Usul Nambo yang Dijuluki Stasiun Rock Bottom

Sempat menjadi sorotan di media sosial, pembangunan MRT fase 2 di Jakarta mengungkap temuan mengejutkan berupa rel trem yang tertimbun di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat. Temuan ini menunjukkan bahwa rel trem Batavia yang bersejarah ternyata masih tersimpan di bawah permukaan tanah setelah terkubur selama puluhan tahun.

Rel trem ini ditemukan pada kedalaman 27 cm, dan lebih dari 118 span rel atau sekitar 1,4 km telah berhasil diidentifikasi melalui proyek MRT Jakarta. Keberadaan rel ini membuat banyak warga dan pengamat sejarah transportasi di Jakarta terpesona. Temuan tersebut menegaskan bahwa Kota Batavia di masa lalu memiliki sistem transportasi yang cukup maju, di mana trem menjadi salah satu pilihan transportasi favorit di kalangan masyarakat. Namun, sangat disayangkan bahwa penumpang trem saat itu dibedakan berdasarkan etnis, antara penumpang Eropa dan pribumi.

Sejarah Transportasi Trem di Jakarta

Transportasi trem di Batavia dioperasikan oleh dua perusahaan kereta swasta Belanda, yaitu Nederlandsche Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) dan Bataviasche Ooster Spoorweg Maatschappij (BOS). Kemudian, pengoperasian trem ini diambil alih oleh pemerintah Hindia Belanda melalui Staatsspoorwegen (SS). Jalur pertama trem beroperasi antara Pasar Ikan (Penjaringan) hingga Kampung Melayu, menunjukkan bahwa trem telah melayani masyarakat dalam menjangkau berbagai daerah di kota.

Penting untuk diingat bahwa trem tidak hanya hadir di Jakarta, tetapi juga kota-kota besar lainnya seperti Surabaya, Semarang, dan Bandung. Di Jakarta sendiri, meski trem berkembang ke berbagai wilayah, sisa-sisa rel dan infrastruktur trem saat ini hampir tidak ada atau telah hilang. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun trem pernah menjadi andalan masyarakat, saat ini kita hampir tidak menemukan jejaknya.

Transformasi dan Penutupan Trem di Jakarta

Pada awal 1900-an, trem mulai beroperasi secara listrik, memberikan kemudahan transportasi yang lebih baik bagi warga Batavia. Biaya tiketnya yang terjangkau, hanya 10 sen, membuat layanan ini sangat populer di kalangan masyarakat. Namun, seiring dengan berkembangnya zaman dan kepemimpinan Presiden Soekarno, keputusan diambil untuk menghapus sistem transportasi ini pada tahun 1957. Alasannya cukup sederhana, yaitu mengubah wajah transportasi di ibu kota menjadi lebih modern.

Sayangnya, penghapusan trem ini dilakukan tanpa menyisakan sisa-sisa memorabilia, dan trem yang sempat menjadi primadona pun hilang dari ingatan masyarakat. Di tempatnya, Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD) beroperasi hingga kini, meski terasa kurang menggantikan sejarah yang ditinggalkan. Dengan tidak adanya museum transportasi di Jakarta, banyak orang tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang sejarah transportasi yang pernah ada, termasuk trem ini.

Adalah sangat disayangkan bahwa peninggalan sejarah ini tidak diabadikan lebih lanjut. Di tengah perkembangan kota Jakarta yang telah berusia 489 tahun, pengetahuan tentang trem Batavia seharusnya bisa menjadi titik perbandingan yang menarik dengan alat transportasi modern saat ini. Selain itu, terdapat potensi untuk mengedukasi masyarakat mengenai sejarah dan perkembangan transportasi di Jakarta.

Sejarah trem di Jakarta sering mengundang tanya, mengapa sistem ini dihapus, padahal dulunya sangat diminati masyarakat.

Previous Post

Menuju Geopark Nias, ASDP Jalankan KMP Jatra II

Next Post

210 Tahun Lalu, Dunia Kehilangan Penemu Kapal Uap Komersial

Recommended For You

Pentingnya Batu Kerikil di Rel Kereta Api yang Tak Boleh Diabaikan

Pentingnya Batu Kerikil di Rel Kereta Api yang Tak Boleh Diabaikan

Saat melintas atau bahkan saat naik kereta api, kita sering melihat banyak batu kerikil di sepanjang rel kereta. Keberadaan batu kerikil ini sangat penting untuk menjaga kestabilan rel...

Read more

27 Bus Damri Mulai Beroperasi di 2 Koridor Trans Sulsel pada 9 Juli 2025

27 Bus Damri Mulai Beroperasi di 2 Koridor Trans Sulsel pada 9 Juli 2025

Damri, sebagai perusahaan bus milik Indonesia, telah dipilih menjadi operator bus untuk Trans Sulsel. Sebanyak 27 bus yang dimiliki oleh Damri akan dioperasikan dalam dua koridor Trans Sulsel,...

Read more

Asal Usul Nambo yang Dijuluki Stasiun Rock Bottom

Asal Usul Nambo yang Dijuluki Stasiun Rock Bottom

Sudah merasakan naik Kereta Rel Listrik (KRL) di jalur Citayam – Nambo? Jalur di Bogor ini kini sudah memiliki beberapa kereta yang aktif melintas. Dengan dibukanya Stasiun Pondok...

Read more

Sambut Liburan Sekolah, KAI Luncurkan Menu Seru untuk Anak di Kereta

Sambut Liburan Sekolah, KAI Luncurkan Menu Seru untuk Anak di Kereta

Mengisi masa liburan sekolah, terdapat berbagai promo menarik yang ditawarkan oleh dunia kuliner, khususnya dalam konteks perjalanan kereta api. Promo ini bertujuan untuk membuat perjalanan anak-anak menjadi lebih...

Read more

Kereta Layang Aerotrain Kembali Beroperasi di Bandara Kuala Lumpur per 1 Juli 2025

Kereta Layang Aerotrain Kembali Beroperasi di Bandara Kuala Lumpur per 1 Juli 2025

Setelah mengalami jeda operasional selama 2,5 tahun, layanan kereta layang tanpa masinis di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Malaysia, dipastikan akan kembali mulai 1 Juli 2025. Kereta layang...

Read more

Kategori

  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh

RekomendasiNews

Berlibur di Yatch dan Khawatir Bosan? Simak Tips Menarik Ini!

Berlibur di Yatch dan Khawatir Bosan? Simak Tips Menarik Ini!

Imbas Serangan Rudal Iran dan Krisis Timur Tengah bagi Penumpang Qatar Airways

Imbas Serangan Rudal Iran dan Krisis Timur Tengah bagi Penumpang Qatar Airways

Uji Coba Sukses Roket Dapat Digunakan Kembali Awal Masuk Bisnis Luar Angkasa

Uji Coba Sukses Roket Dapat Digunakan Kembali Awal Masuk Bisnis Luar Angkasa

Tanpa Melalui Ruang Udara Iran, Banyak Maskapai Penerbangan Internasional Akan Rugi

Tanpa Melalui Ruang Udara Iran, Banyak Maskapai Penerbangan Internasional Akan Rugi

Sidebar

DMCA.com Protection Status
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
DMCA.com Protection Status

© 2025 Stasiunfakta.com – Portal transportasi dan inspirasi by Stasiunfakta.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh

© 2025 Stasiunfakta.com – Portal transportasi dan inspirasi by Stasiunfakta.com.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?