• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Kamis, Agustus 14, 2025
No Result
View All Result
Stasiun Fakta
  • Home
  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh
  • Login
Stasiun Fakta
  • Home
  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh
No Result
View All Result
Stasiun Fakta
No Result
View All Result
Home Moda Darat

Masa Kejayaan Trem Batavia yang Menjadi Primadona Warga Ibu Kota Zaman Dulu

Masa Kejayaan Trem Batavia yang Menjadi Primadona Warga Ibu Kota Zaman Dulu

You might also like

Jelajahi Jalur KA Bersejarah Solo-Wonogiri Dengan Harga Terjangkau Saat Liburan

KAI Ganti Seluruh Komisaris dan Direksi, Berikut Daftarnya

Stasiun Ngabean: Penting di Masa Lalu, Ini Kondisinya Saat Ini

Sempat menjadi sorotan di media sosial, pembangunan MRT fase 2 di Jakarta mengungkap temuan mengejutkan berupa rel trem yang tertimbun di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat. Temuan ini menunjukkan bahwa rel trem Batavia yang bersejarah ternyata masih tersimpan di bawah permukaan tanah setelah terkubur selama puluhan tahun.

Rel trem ini ditemukan pada kedalaman 27 cm, dan lebih dari 118 span rel atau sekitar 1,4 km telah berhasil diidentifikasi melalui proyek MRT Jakarta. Keberadaan rel ini membuat banyak warga dan pengamat sejarah transportasi di Jakarta terpesona. Temuan tersebut menegaskan bahwa Kota Batavia di masa lalu memiliki sistem transportasi yang cukup maju, di mana trem menjadi salah satu pilihan transportasi favorit di kalangan masyarakat. Namun, sangat disayangkan bahwa penumpang trem saat itu dibedakan berdasarkan etnis, antara penumpang Eropa dan pribumi.

Sejarah Transportasi Trem di Jakarta

Transportasi trem di Batavia dioperasikan oleh dua perusahaan kereta swasta Belanda, yaitu Nederlandsche Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) dan Bataviasche Ooster Spoorweg Maatschappij (BOS). Kemudian, pengoperasian trem ini diambil alih oleh pemerintah Hindia Belanda melalui Staatsspoorwegen (SS). Jalur pertama trem beroperasi antara Pasar Ikan (Penjaringan) hingga Kampung Melayu, menunjukkan bahwa trem telah melayani masyarakat dalam menjangkau berbagai daerah di kota.

Penting untuk diingat bahwa trem tidak hanya hadir di Jakarta, tetapi juga kota-kota besar lainnya seperti Surabaya, Semarang, dan Bandung. Di Jakarta sendiri, meski trem berkembang ke berbagai wilayah, sisa-sisa rel dan infrastruktur trem saat ini hampir tidak ada atau telah hilang. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun trem pernah menjadi andalan masyarakat, saat ini kita hampir tidak menemukan jejaknya.

Transformasi dan Penutupan Trem di Jakarta

Pada awal 1900-an, trem mulai beroperasi secara listrik, memberikan kemudahan transportasi yang lebih baik bagi warga Batavia. Biaya tiketnya yang terjangkau, hanya 10 sen, membuat layanan ini sangat populer di kalangan masyarakat. Namun, seiring dengan berkembangnya zaman dan kepemimpinan Presiden Soekarno, keputusan diambil untuk menghapus sistem transportasi ini pada tahun 1957. Alasannya cukup sederhana, yaitu mengubah wajah transportasi di ibu kota menjadi lebih modern.

Sayangnya, penghapusan trem ini dilakukan tanpa menyisakan sisa-sisa memorabilia, dan trem yang sempat menjadi primadona pun hilang dari ingatan masyarakat. Di tempatnya, Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD) beroperasi hingga kini, meski terasa kurang menggantikan sejarah yang ditinggalkan. Dengan tidak adanya museum transportasi di Jakarta, banyak orang tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang sejarah transportasi yang pernah ada, termasuk trem ini.

Adalah sangat disayangkan bahwa peninggalan sejarah ini tidak diabadikan lebih lanjut. Di tengah perkembangan kota Jakarta yang telah berusia 489 tahun, pengetahuan tentang trem Batavia seharusnya bisa menjadi titik perbandingan yang menarik dengan alat transportasi modern saat ini. Selain itu, terdapat potensi untuk mengedukasi masyarakat mengenai sejarah dan perkembangan transportasi di Jakarta.

Sejarah trem di Jakarta sering mengundang tanya, mengapa sistem ini dihapus, padahal dulunya sangat diminati masyarakat.

Previous Post

Menuju Geopark Nias, ASDP Jalankan KMP Jatra II

Next Post

210 Tahun Lalu, Dunia Kehilangan Penemu Kapal Uap Komersial

Recommended For You

Jelajahi Jalur KA Bersejarah Solo-Wonogiri Dengan Harga Terjangkau Saat Liburan

Jelajahi Jalur KA Bersejarah Solo-Wonogiri Dengan Harga Terjangkau Saat Liburan

Menelusuri jalur kereta api yang kaya akan sejarah memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Mengingatkan kita akan perjalanan zaman kolonial yang mempengaruhi perjalanan kereta api di Indonesia, khususnya rute...

Read more

KAI Ganti Seluruh Komisaris dan Direksi, Berikut Daftarnya

KAI Ganti Seluruh Komisaris dan Direksi, Berikut Daftarnya

Informasi terbaru dari lapangan menunjukkan bahwa perpindahan pucuk pimpinan di PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah dilakukan secara menyeluruh, termasuk penunjukan anggota baru dalam jajaran komisaris. Perubahan ini...

Read more

Stasiun Ngabean: Penting di Masa Lalu, Ini Kondisinya Saat Ini

Stasiun Ngabean: Penting di Masa Lalu, Ini Kondisinya Saat Ini

Menjelajahi jalur kereta api nonaktif bisa memberikan pengalaman yang unik dan menyenangkan. Di tengah kota Yogyakarta, kita masih dapat menemukan benang merah sejarah melalui peninggalan seperti rel dan...

Read more

Rayakan HUT RI ke-80, KAI Tawarkan Diskon Tiket dan Tambahan Perjalanan KA

Sensasi Perjalanan Menarik Naik Kereta Api Temukan Faktanya

Hari Kemerdekaan Republik Indonesia bukan hanya sekadar merayakan perjuangan para pahlawan, tetapi juga merupakan momen untuk memperkuat persatuan dan merayakan kemerdekaan yang telah diraih. Dalam rangka menyambut Hari...

Read more

Leg Rest dan Foot Rest Jadi Daya Tarik Pemasaran Bus AKAP

Leg Rest dan Foot Rest Jadi Daya Tarik Pemasaran Bus AKAP

Bayangkan Anda menempuh perjalanan malam Jakarta–Surabaya selama 12 jam. Jalanan mulus, AC sejuk, kursi empuk. Namun, kaki mulai pegal, betis terasa kaku, dan setiap mencoba memejamkan mata, posisi...

Read more

Kategori

  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh

RekomendasiNews

117 Tahun Lalu Penerbangan Perdana Pesawat Penumpang Rakitan Wright Bersaudara

117 Tahun Lalu Penerbangan Perdana Pesawat Penumpang Rakitan Wright Bersaudara

Mencengangkan Lokomotif CC 201 89 16 Hasil Rekayasa Balai Yasa Yogyakarta

Mencengangkan Lokomotif CC 201 89 16 Hasil Rekayasa Balai Yasa Yogyakarta

Pengasuh Anak Ella Peters yang Selalu Berkeliling Dunia

Pengasuh Anak Ella Peters yang Selalu Berkeliling Dunia

KA Pasundan Resmi Menggunakan Rangkaian Baru Daftar Kereta Api Ekonomi New Generation

KA Pasundan Resmi Menggunakan Rangkaian Baru Daftar Kereta Api Ekonomi New Generation

Sidebar

DMCA.com Protection Status
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
DMCA.com Protection Status

© 2025 Stasiunfakta.com – Portal transportasi dan inspirasi by Stasiunfakta.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh

© 2025 Stasiunfakta.com – Portal transportasi dan inspirasi by Stasiunfakta.com.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?