Menggunakan kereta wisata untuk bepergian bersama kerabat maupun keluarga memberikan pengalaman yang unik. Terlebih ketika berwisata dengan kereta api uap yang menyimpan banyak sejarah, seperti yang dapat ditemukan di kawasan Ambarawa. Ini tidak hanya sekadar perjalanan, tetapi juga penyampaian edukasi tentang sejarah dan kejayaan perkeretaapian di era Kolonial Belanda.
Kereta wisata uap yang kini ada menjadi salah satu yang tersisa dan masih beroperasi hingga saat ini. Dari Stasiun Ambarawa menuju Tuntang, kereta wisata ini baru-baru ini mendapatkan nama ‘Baru Klinthing’. Perjalanan berlangsung dalam waktu 90 menit, menggunakan lokomotif uap. Nama kereta ini diambil dari legenda Rawa Pening, menambah daya tarik sejarah yang melekat pada perjalanan tersebut.
Sejarah dan Edukasi dalam Satu Perjalanan
Kehadiran KA Baru Klinthing tidak hanya menawarkan pengalaman wisata, tetapi juga memberikan kesempatan untuk menyelami perjalanan sejarah perkeretaapian Indonesia. Konsep perjalanan lintas waktu ini membawa penumpang kembali ke atmosfer klasik dengan kenyamanan yang berbeda dari bepergian menggunakan moda transportasi modern.
Pengalaman ini bukan hanya sekadar duduk nyaman dalam kereta, melainkan juga merasakan nuansa dan atmosfer zaman dahulu. Selama perjalanan, ada kesempatan untuk belajar tentang perjalanan panjang perkeretaapian Indonesia dan bagaimana kereta uap dulu menjadi tulang punggung transportasi di masa lalu.
Jadwal, Harga Tiket, dan Fasilitas yang Diberikan
KA Baru Klinthing direncanakan beroperasi sebulan sekali, dengan agenda yang terjadwal secara rutin. Beberapa waktu kedepan, kereta akan beroperasi dengan jadwal tetap yang meningkatkan aksesibilitas bagi wisatawan dan penggemar sejarah. Pada hari-hari tertentu, kereta akan berjalan dengan waktu yang telah ditentukan. Ini adalah langkah yang cerdas untuk membangun budaya wisata yang berkesinambungan.
Harga tiket dimulai dari Rp395.000 per orang, dengan pilihan layanan yang berbeda. Wisatawan dapat memilih antara layanan Kayu CR dan Kayu VIP/AR, masing-masing dengan harga Rp395.000 dan Rp495.000. Apa yang membuat perjalanan ini lebih menarik adalah fasilitas yang termasuk dalam harga tiket, seperti akses ke Museum Kereta Api Ambarawa, layanan pemandu yang membantu menjelaskan setiap detail perjalanan, serta snack dan minuman selamat datang bagi penumpang di ruang VIP.
Pemesan tiket juga perlu mencatat bahwa reservasi harus dilakukan maksimal 14 hari sebelum keberangkatan, dan tidak tersedia pada hari perjalanan. Hal ini dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang, sekaligus menjadi peraturan yang mungkin menambah antusiasme dalam merencanakan perjalanan.
KAI telah menyatakan harapannya agar kereta wisata ini dapat menjadi destinasi unggulan bagi wisatawan di Jawa Tengah. Dengan kombinasi antara edukasi, sejarah, dan kenyamanan, KA Baru Klinthing bisa menjadi pilihan menarik untuk semua kalangan yang ingin menjelajah sambil belajar lebih banyak tentang sejarah perkeretaapian Indonesia.