• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Minggu, September 7, 2025
No Result
View All Result
Stasiun Fakta
  • Home
  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh
  • Login
Stasiun Fakta
  • Home
  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh
No Result
View All Result
Stasiun Fakta
No Result
View All Result
Home Moda Darat

Kereta Khusus Perokok Masih Ada Secara Terbatas dan Ciri Khasnya

Kereta Khusus Perokok Masih Ada Secara Terbatas dan Ciri Khasnya

You might also like

Makan Pizza Rasa Rumahan di Kuba di Restoran dengan Bus Sekolah Bekas

Sejarah Stasiun Telawa yang Sudah Berusia Lebih dari Seratus Tahun

Terminal Anak Air, Ciri Pergeseran Wajah Transportasi Darat di Padang

Belum lama ini, perhatian para netizen tersita oleh pernyataan anggota Komisi VI DPR RI dari Partai PKB, Nasim Khan, yang mengusulkan perlunya disediakan kereta makan (restorasi) dan satu gerbong khusus untuk perokok pada kereta jarak jauh. Menariknya, ia mengatakan bahwa kereta khusus area merokok ini pernah ada di masa lalu, namun kini telah dihilangkan dari layanan kereta api.

Narasionalisasi terhadap situasi ini menunjukkan tren yang sama di banyak negara, di mana fasilitas untuk perokok mulai dihapus dari desain kereta api. Hal ini hanya menambah kompleksitas soal kebijakan publik dan kesehatan, yang tentu patut untuk dibahas lebih lanjut.

Ketatnya Larangan Merokok di Kereta Api Saat Ini

Di Indonesia, peraturan yang ada sangat jelas: PT Kereta Api Indonesia (KAI) melarang merokok di semua rangkaian kereta api, termasuk di dalam gerbong, toilet, dan area sambungan antar gerbong. Kebijakan ini mulai berlaku sejak 2012 dan telah terikat pada Undang-Undang Kesehatan. Jika penumpang tertangkap merokok di tempat terlarang, mereka akan langsung dikeluarkan di stasiun terdekat. Ini adalah langkah preventif yang diambil demi kesehatan dan kenyamanan semua penumpang.

Tak hanya di dalam negeri, di berbagai belahan dunia, operator kereta api di Eropa dan Amerika Serikat juga sudah menerapkan larangan merokok di kereta. Misalnya, Amtrak di Amerika Utara telah memberlakukan larangan merokok secara total, tidak hanya di kereta tetapi juga di stasiun-stasiun yang mereka operasikan. Data menunjukkan bahwa kemunculan kebijakan ini semakin berusaha untuk meningkatkan kualitas lingkungan bagi penumpang.

Sejarah dan Perubahan Status Gerbong Perokok

Pada masa lalu, kereta api sebenarnya memiliki gerbong khusus untuk perokok, yang dikenal sebagai “smoking car.” Gerbong khusus ini biasanya diletakkan di bagian paling ujung rangkaian kereta untuk meminimalkan dampak asap ke gerbong lainnya. Desain interiornya pun disesuaikan, dengan lantai yang tidak dilapisi karpet untuk menghindari kerusakan akibat abu rokok.

Ada waktu di mana budaya merokok terintegrasi dalam perjalanan kereta api, bahkan dianggap sebagai bagian dari norma sosial pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Saking umumnya, kereta di negara-negara Barat hingga tahun 1990-an masih mengizinkan penumpang untuk merokok di area tertentu. Di Amerika Serikat, misalnya, Amtrak masih memperbolehkan hal ini hingga 1993, lengkap dengan fasilitas pada gerbong tertentu.

Namun, sejalan dengan meningkatnya kesadaran akan bahaya kesehatan dari asap rokok, gerbong perokok ini semakin dihapus. Studi menunjukkan potensi risiko kebakaran yang masih mengancam jika merokok diperbolehkan dalam ruang publik, sehingga keputusan untuk menghilangkan fasilitas tersebut memang dikaitkan dengan data keamanan dan kesehatan masyarakat.

Beberapa kereta mewah di dunia, seperti Royal Scotsman di Skotlandia, tetap memberikan pengecualian dengan menyediakan area terbuka bagi penumpangnya untuk merokok. Meski demikian, praktik ini terbilang langka dan lebih banyak disesuaikan dengan segmen pasar yang lebih premium, di mana regulasi bisa lebih fleksibel.

Ketika kita melihat ke belakang, kita bisa mencermati bagaimana perubahan sosial, kesehatan, dan keselamatan telah mendefinisikan kebijakan transportasi publik. Keputusan untuk menghilangkan area merokok dalam kereta api secara keseluruhan bukan hanya masalah kebijakan, tetapi juga bertujuan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi seluruh penumpang, tanpa kecuali.

Di akhir analisis ini, dapat disimpulkan bahwa usulan untuk menyediakan kereta khusus perokok adalah langkah mundur dibandingkan dengan trend dunia saat ini. Kita harus mengevaluasi kembali bagaimana perubahan kebiasaan dan regulasi tersebut berdampak pada kesehatan dan kenyamanan masyarakat, sekaligus menghormati hak dan preferensi setiap individu. Hal ini akan membuka jalan bagi diskusi yang lebih mendalam dan mungkin kebijakan yang lebih inklusif ke depan.

Previous Post

Pendaratan Keras Vs Pendaratan Lembut, Mana yang Lebih Baik?

Next Post

AirNav Indonesia Adopsi Cloud Alibaba untuk Pusat Pemulihan Bencana Cloud

Recommended For You

Makan Pizza Rasa Rumahan di Kuba di Restoran dengan Bus Sekolah Bekas

Makan Pizza Rasa Rumahan di Kuba di Restoran dengan Bus Sekolah Bekas

Pizza adalah salah satu makanan yang dicintai oleh banyak orang, di mana bisa dinikmati baik di restoran Italia maupun Amerika sesuai dengan selera masing-masing. Namun, bagaimana jika Anda...

Read more

Sejarah Stasiun Telawa yang Sudah Berusia Lebih dari Seratus Tahun

Sejarah Stasiun Telawa yang Sudah Berusia Lebih dari Seratus Tahun

Siapa yang belum mengetahui bahwa Boyolali itu memiliki stasiun kereta api, lho? Tepatnya, Stasiun Telawa adalah satu-satunya stasiun kereta api antarkota yang ada di Boyolali. Stasiun ini dibuka...

Read more

Terminal Anak Air, Ciri Pergeseran Wajah Transportasi Darat di Padang

Terminal Anak Air, Ciri Pergeseran Wajah Transportasi Darat di Padang

Terminal Anak Air adalah terminal kelas A yang resmi beroperasi sejak Oktober 2021. Berlokasi di Batipuh Pajang, Kota Padang, Sumatera, terminal ini telah menjadi pusat utama transportasi di...

Read more

Dampak Demo terhadap Kerugian Taksi dan Ojek Online

Dampak Demo terhadap Kerugian Taksi dan Ojek Online

Demonstrasi besar-besaran beberapa hari lalu ternyata menyebabkan banyak kerugian bukan hanya bagi pemerintah tetapi juga para pengemudi ojek dan taksi online. Para pengemudi ini mengaku merasakan omset yang...

Read more

Kecintaan Kim Jong Un Terhadap Kereta Api Berawal dari Berlapiskan Baja

Kecintaan Kim Jong Un Terhadap Kereta Api Berawal dari Berlapiskan Baja

Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, kembali mencuri perhatian publik dunia dengan pilihan transportasinya yang unik. Alih-alih menggunakan pesawat pribadi, ia memilih kereta lapis baja untuk melakukan...

Read more

RekomendasiNews

Sensasi Perjalanan Menarik Naik Kereta Api Temukan Faktanya

Sensasi Perjalanan Menarik Naik Kereta Api Temukan Faktanya

Filosofi Pemilik PO Al Hijrah yang Hijrah dari Sumatera ke Jawa

Filosofi Pemilik PO Al Hijrah yang Hijrah dari Sumatera ke Jawa

Leg Rest dan Foot Rest Jadi Daya Tarik Pemasaran Bus AKAP

Musik di Bus Dapat Royalti? Pendapat Penumpang Pro dan Kontra

Ferry Jarak Jauh Balikpapan Parepare Tingkatkan Konektivitas dan Ekonomi Daerah

Ferry Jarak Jauh Balikpapan Parepare Tingkatkan Konektivitas dan Ekonomi Daerah

Jaringan Media

  • lensautama.id
  • wartafakta.id
  • kabarsuara.id
  • beritacepat.id
  • posbenua.id
  • metrosuara.id
  • lineberita.id
  • radarharian.id
  • tempoaktual.id
  • fokusnasional.id
  • pantauindonesia.id
  • sekilasnews.id
  • fokustempo.id
  • mediapos.id
  • bangsanews.id
  • terasfakta.id
  • indofakta.id
  • indotempo.id
  • arahberita.id
  • rincilokal.id
  • lacakberita.id
  • cuplikdata.id
  • siarandaerah.id
  • nalarberita.id
  • narasiutama.id
  • pusatkabar.id
  • pantaupublik.id
  • teropongpublik.id
  • portalkabar.id
  • kilaswarta.id
  • cahayaberita.id
  • rekamfakta.id
  • pijarberita.id
  • detilberita.id
  • indokritis.id
  • citraberita.id
  • perskita.id
  • nusainfo.id
  • lintasbangsa.id
  • laporanmetro.id
  • lensapublik.id
  • citraharian.id
  • zonaliputan.id
  • liputanmetro.id
  • indoheadline.id
  • arahkabar.id
  • zonajurnalis.id
  • infobangsa.id
  • logikaberita.id
  • mediasiaran.id
  • rakyatupdate.id
  • infoheadline.id
  • beritakritis.id
  • suarawan.id
  • jurnalita.id
  • layardunia.id
  • fokuspagi.id
  • indonesiacek.id
  • saluranrakyat.id
  • livemetro.id
  • setarainfo.id
  • rakyatinfo.id
  • detaklokal.id
  • harianlokal.id
  • metromerdeka.id
  • opiniglobal.id
  • ulasutama.id
  • potretpublik.id
  • pantaukabar.id
  • infonyata.id
  • kupasin.id
  • lipututama.id
  • riliskini.id
  • layarkabar.id
  • rekamperistiwa.id
  • tapkabar.id
  • pintukabar.id
  • intipfakta.id
  • laporterbaru.id
  • serbuanews.id
  • detakmedia.id
  • realitaterkini.id
  • petaberita.id
  • intikabar.id
  • mediaagenda.id
  • sisiberita.id
  • jakartavnews.com
  • wartafokus.com
  • bicarapublik.com
  • pantaumedia.com
  • rilisutama.com
  • suaraperistiwa.com
  • kabartajam.com
  • wawasanberita.com
  • sinyalberita.com
  • penanasional.com
  • medianalar.com
  • metronarasi.com
  • publikraya.com

Kategori

  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh
Stasiun Fakta

© 2025 Stasiunfakta.com – Portal transportasi dan inspirasi by Stasiunfakta.com.

Informasi Website

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Media Social

No Result
View All Result
  • Home
  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh

© 2025 Stasiunfakta.com – Portal transportasi dan inspirasi by Stasiunfakta.com.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?