• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Minggu, September 7, 2025
No Result
View All Result
Stasiun Fakta
  • Home
  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh
  • Login
Stasiun Fakta
  • Home
  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh
No Result
View All Result
Stasiun Fakta
No Result
View All Result
Home Moda Darat

Jembatan Lahor Berusia Seabad Jadi Lokasi Terfavorit Penumpang Kereta Api

Jembatan Lahor Berusia Seabad Jadi Lokasi Terfavorit Penumpang Kereta Api

You might also like

Makan Pizza Rasa Rumahan di Kuba di Restoran dengan Bus Sekolah Bekas

Sejarah Stasiun Telawa yang Sudah Berusia Lebih dari Seratus Tahun

Terminal Anak Air, Ciri Pergeseran Wajah Transportasi Darat di Padang

Satu lagi jembatan paling bersejarah di jalur kereta api. Kali ini berlokasi di wilayah selatan Kabupaten Malang. Inilah Jembatan Lahor Karangkates. Sekilas jembatan ini hanya terlihat jembatan biasa pada umumnya, namun jika diketahui dari sejarah ternyata Jembatan Lahor ini dibangun sejak tahun 1895.

Jembatan Lahor Karangkates membentang kokoh setinggi 30 meter di atas Sungai Lahor, menyuguhkan pemandangan memukau berupa Bendungan Sutami yang tenang, dikelilingi hamparan perbukitan hijau dan langit biru yang membentang luas.

Momen saat kereta melintasi jembatan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi penumpang, khususnya di lintas selatan, terutama pada pagi atau sore hari ketika cahaya matahari menyempurnakan keindahan panorama.

Sejarah menyebut, Jembatan Lahor yang legendaris ini dibangun oleh Staatsspoorwegen, perusahaan kereta api milik Pemerintah Hindia Belanda. Pembangunan dilakukan setelah jalur Kertosono–Blitar resmi terhubung pada 1884, dan dilanjutkan dengan pengembangan jalur ke wilayah Malang.

Rangkaian kereta api melintas di Jembatan Lahor Karangkates dengan panorama sorotan matahari. (Foto: Dok. Istimewa)

Pemerintah kolonial mulai merencanakan pembangunan jalur Blitar–Malang pada 1893, terutama untuk mendukung pengangkutan hasil bumi seperti kopi, gula, karet, indigo, dan agave dari kawasan tersebut.

Pembangunan jembatan ini dimulai dengan pelelangan proyek oleh Kementerian Koloni bagian Biro Teknik. Dokumen teknis lelang disusun oleh Martinus Nijhoff dan proyek akhirnya dimenangkan oleh firma Fried Krupp dari Essen, Jerman, dengan nilai kontrak f 49.785.

Secara teknis, jembatan tersebut memiliki bentang total 160 meter, terdiri dari tiga pilar baja komposit dengan jarak antar pilar sekitar 40 meter. Pilar tertinggi mencapai 36 meter dari dasar sungai. Lokasinya berada di KM 86+230, sekitar 300 meter dari sinyal muka halte Pohgajih, dari arah Malang.

Perjalanan kereta api tidak hanya tentang mencapai tujuan, tetapi juga tentang pengalaman selama di perjalanan. Melintasi Jembatan Lahor Karangkates memberikan sensasi tersendiri karena penumpang dapat menikmati panorama alam yang luar biasa indah, terutama pada pagi atau sore hari ketika cahaya matahari menyempurnakan lukisan alam.

Meskipun sejarah Jembatan Lahor tak banyak diketahui orang, namun masyarakat yang melintas dengan kereta api tidak hanya mendapatkan kenyamanan dan keamanan. Mereka juga dihadapkan pada pengalaman visual yang memukau sepanjang perjalanan.

Kereta api yang melintasi Jembatan Lahor antara lain KA Malabar, KA Gajayana, KA Brawijaya, dan berbagai KA lainnya yang melayani rute dari dan menuju kota-kota besar seperti Malang, Blitar, Kediri, hingga Bandung. Setiap harinya jembatan ini dilalui 30 perjalanan KA yang terdiri dari 18 KA jarak jauh, 10 KA lokal, dan 2 KA barang, dengan puncak kecepatan 80 KM/Jam.

Di sisi lain, PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) wilayah Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya terus berkomitmen menjaga kualitas layanan melalui pemeliharaan rutin infrastruktur, termasuk jembatan-jembatan yang dilalui kereta api seperti Jembatan Lahor. Upaya pemeliharaan ini dilakukan untuk memastikan setiap perjalanan berlangsung dengan aman, nyaman, dan tepat waktu.

Jembatan Lahor bukan hanya sekadar infrastruktur transportasi, tetapi juga menjadi simbol dari sejarah dan kemajuan teknologi di Indonesia. Cerita di balik pembangunan dan sejarahnya menciptakan kedalaman yang lebih dari sekadar pengalaman berkendara.

Untuk menikmati perjalanan yang lebih seru, penumpang disarankan memilih waktu-waktu tertentu saat melintasi jembatan ini. Saat sinar matahari membangkitkan warna-warna alami di sekitar jembatan, suasana kian menciptakan momen tak terlupakan.

Dengan berbagai keindahan yang ditawarkan, Jembatan Lahor Karangkates tidak hanya menjadi tempat yang dilalui kereta, tetapi juga destinasi yang layak dikunjungi bagi para penggemar fotografi ataupun mereka yang sekadar ingin menikmati keindahan alam. Sejarah dan keindahan panorama alam berpadu menjadi satu, menjadikan setiap perjalanan kereta api di atas jembatan ini selalu berarti dan penuh cerita.

Previous Post

Uji Coba Bus Listrik oleh Dishub Bali Sebagai Armada Trans Metro Dewata

Next Post

Pelabuhan Bastiong di Pusat Kota Jadi Simpul Ekonomi dan Pariwisata Maluku Utara

Recommended For You

Makan Pizza Rasa Rumahan di Kuba di Restoran dengan Bus Sekolah Bekas

Makan Pizza Rasa Rumahan di Kuba di Restoran dengan Bus Sekolah Bekas

Pizza adalah salah satu makanan yang dicintai oleh banyak orang, di mana bisa dinikmati baik di restoran Italia maupun Amerika sesuai dengan selera masing-masing. Namun, bagaimana jika Anda...

Read more

Sejarah Stasiun Telawa yang Sudah Berusia Lebih dari Seratus Tahun

Sejarah Stasiun Telawa yang Sudah Berusia Lebih dari Seratus Tahun

Siapa yang belum mengetahui bahwa Boyolali itu memiliki stasiun kereta api, lho? Tepatnya, Stasiun Telawa adalah satu-satunya stasiun kereta api antarkota yang ada di Boyolali. Stasiun ini dibuka...

Read more

Terminal Anak Air, Ciri Pergeseran Wajah Transportasi Darat di Padang

Terminal Anak Air, Ciri Pergeseran Wajah Transportasi Darat di Padang

Terminal Anak Air adalah terminal kelas A yang resmi beroperasi sejak Oktober 2021. Berlokasi di Batipuh Pajang, Kota Padang, Sumatera, terminal ini telah menjadi pusat utama transportasi di...

Read more

Dampak Demo terhadap Kerugian Taksi dan Ojek Online

Dampak Demo terhadap Kerugian Taksi dan Ojek Online

Demonstrasi besar-besaran beberapa hari lalu ternyata menyebabkan banyak kerugian bukan hanya bagi pemerintah tetapi juga para pengemudi ojek dan taksi online. Para pengemudi ini mengaku merasakan omset yang...

Read more

Kecintaan Kim Jong Un Terhadap Kereta Api Berawal dari Berlapiskan Baja

Kecintaan Kim Jong Un Terhadap Kereta Api Berawal dari Berlapiskan Baja

Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, kembali mencuri perhatian publik dunia dengan pilihan transportasinya yang unik. Alih-alih menggunakan pesawat pribadi, ia memilih kereta lapis baja untuk melakukan...

Read more

RekomendasiNews

Liburan Campervan Menarik di 7 Negara Ini

Liburan Campervan Menarik di 7 Negara Ini

LRT Jabodebek Layani 2,7 Juta Penumpang Juli 2025 dengan Naik 400 Ribu Pengguna

LRT Jabodebek Layani 2,7 Juta Penumpang Juli 2025 dengan Naik 400 Ribu Pengguna

Taksi Terbang EHang 216-s Melakukan Uji Terbang di Pantai Indah Kapuk 2

Taksi Terbang EHang 216-s Melakukan Uji Terbang di Pantai Indah Kapuk 2

Beragam Alasan Angkatan Udara AS Pertahankan Pesawat Tua Boeing 707

Beragam Alasan Angkatan Udara AS Pertahankan Pesawat Tua Boeing 707

Jaringan Media

  • lensautama.id
  • wartafakta.id
  • kabarsuara.id
  • beritacepat.id
  • posbenua.id
  • metrosuara.id
  • lineberita.id
  • radarharian.id
  • tempoaktual.id
  • fokusnasional.id
  • pantauindonesia.id
  • sekilasnews.id
  • fokustempo.id
  • mediapos.id
  • bangsanews.id
  • terasfakta.id
  • indofakta.id
  • indotempo.id
  • arahberita.id
  • rincilokal.id
  • lacakberita.id
  • cuplikdata.id
  • siarandaerah.id
  • nalarberita.id
  • narasiutama.id
  • pusatkabar.id
  • pantaupublik.id
  • teropongpublik.id
  • portalkabar.id
  • kilaswarta.id
  • cahayaberita.id
  • rekamfakta.id
  • pijarberita.id
  • detilberita.id
  • indokritis.id
  • citraberita.id
  • perskita.id
  • nusainfo.id
  • lintasbangsa.id
  • laporanmetro.id
  • lensapublik.id
  • citraharian.id
  • zonaliputan.id
  • liputanmetro.id
  • indoheadline.id
  • arahkabar.id
  • zonajurnalis.id
  • infobangsa.id
  • logikaberita.id
  • mediasiaran.id
  • rakyatupdate.id
  • infoheadline.id
  • beritakritis.id
  • suarawan.id
  • jurnalita.id
  • layardunia.id
  • fokuspagi.id
  • indonesiacek.id
  • saluranrakyat.id
  • livemetro.id
  • setarainfo.id
  • rakyatinfo.id
  • detaklokal.id
  • harianlokal.id
  • metromerdeka.id
  • opiniglobal.id
  • ulasutama.id
  • potretpublik.id
  • pantaukabar.id
  • infonyata.id
  • kupasin.id
  • lipututama.id
  • riliskini.id
  • layarkabar.id
  • rekamperistiwa.id
  • tapkabar.id
  • pintukabar.id
  • intipfakta.id
  • laporterbaru.id
  • serbuanews.id
  • detakmedia.id
  • realitaterkini.id
  • petaberita.id
  • intikabar.id
  • mediaagenda.id
  • sisiberita.id
  • jakartavnews.com
  • wartafokus.com
  • bicarapublik.com
  • pantaumedia.com
  • rilisutama.com
  • suaraperistiwa.com
  • kabartajam.com
  • wawasanberita.com
  • sinyalberita.com
  • penanasional.com
  • medianalar.com
  • metronarasi.com
  • publikraya.com

Kategori

  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh
Stasiun Fakta

© 2025 Stasiunfakta.com – Portal transportasi dan inspirasi by Stasiunfakta.com.

Informasi Website

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Media Social

No Result
View All Result
  • Home
  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh

© 2025 Stasiunfakta.com – Portal transportasi dan inspirasi by Stasiunfakta.com.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?