• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Kamis, Agustus 14, 2025
No Result
View All Result
Stasiun Fakta
  • Home
  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh
  • Login
Stasiun Fakta
  • Home
  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh
No Result
View All Result
Stasiun Fakta
No Result
View All Result
Home Moda Darat

Antusias Masyarakat Meningkat, Trans Banyumas Perluas Rute Baru

Antusias Masyarakat Meningkat, Trans Banyumas Perluas Rute Baru

You might also like

Jelajahi Jalur KA Bersejarah Solo-Wonogiri Dengan Harga Terjangkau Saat Liburan

KAI Ganti Seluruh Komisaris dan Direksi, Berikut Daftarnya

Stasiun Ngabean: Penting di Masa Lalu, Ini Kondisinya Saat Ini

Sebagai wilayah persilangan yang memiliki banyak rute bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Kabupaten Banyumas memiliki potensi penumpang yang tinggi. Hal ini mendorong terus berkembangnya moda transportasi di Banyumas.

Pengembangan ini terlihat jelas dari upaya Dinas Perhubungan (Dishub) Banyumas yang merencanakan layanan bus Buy The Service (BTS) Trans Banyumas. Rencananya, mereka akan membuka koridor baru yang mengarah ke Kawasan Banyumas Kota Lama pada awal tahun 2026.

Rencana Pengembangan Transportasi di Banyumas

Menurut Kepala Dishub Kabupaten Banyumas, Agus Sriyono, pada tahun 2026 diharapkan akan ada pengembangan layanan Trans Banyumas dengan koridor baru menuju Kecamatan Banyumas. Saat ini, layanan yang tersedia sudah mencakup lima koridor, namun hanya dua di antaranya, yaitu Koridor 1 (K1BM) dan Koridor 2 (K2), yang melayani kawasan pinggiran kota.

Koridor K1BM melayani rute dari Pasar Pon menuju Terminal Ajibarang, sementara K2 menghubungkan Terminal Notog dengan Terminal Baturraden. Dengan adanya layanan ini, penumpang dari berbagai wilayah pinggiran dapat lebih mudah mencapai pusat Kota Purwokerto.

Pentingnya Jaringan Transportasi dalam Mendukung Mobilitas

Banyumas memiliki banyak tempat aktivitas masyarakat, seperti sekolah, rumah sakit, dan destinasi wisata di Banyumas Kota Lama. Oleh karena itu, keberadaan sistem transportasi yang baik sangat diperlukan untuk mendukung mobilitas warga menuju pusat kota. Agus menegaskan bahwa pengembangan koridor baru ini bertujuan untuk memberikan alternatif transportasi yang lebih efisien dibandingkan kendaraan pribadi, terutama untuk jarak tempuh sekitar 22 km tersebut.

Koridor baru ini direncanakan akan memanfaatkan sebagian armada dari Koridor 3A (dari Terminal Bulupitu–Terminal Kebondalem) dan Koridor 3B (dari Terminal Bulupitu–Terminal Kebondalem dengan arah berlawanan). Dengan pengembangan ini, diharapkan layanan transportasi di daerah perkotaan akan semakin maksimal, mengingat jarak tempuhnya cukup dekat.

Agus menambahkan, “Kami berharap pada tahun 2026 kita bisa menambah satu koridor baru ke arah Banyumas.” Rute baru dari Terminal Bulupitu menuju Banyumas Kota Lama tersebut akan melewati RSUD Prof Dr Margono Sokarjo, Simpang Sangkalputung Sokaraja, Pekaja, dan Kalibagor.

Upaya peningkatan dalam pengelolaan dan manajemen transportasi sangat diperhatikan. Saat ini, load factor atau rasio antara kapasitas yang dipakai dengan total kapasitas sudah mencatatkan angka di atas 50 persen. Meskipun demikian, masih ada upaya yang dilakukan untuk meningkatkan load factor, terutama dengan pengembangan koridor baru ke pinggiran Kota Purwokerto.

Rata-rata jumlah penumpang Trans Banyumas saat ini mencapai sekitar 6.000 penumpang per hari. Dengan adanya pengembangan koridor baru ini, diharapkan angka tersebut dapat meningkat secara signifikan.

Untuk memberikan kemudahan kepada para pengguna, Trans Banyumas bersama dengan Bank Indonesia juga telah meluncurkan sistem pembayaran digital terbaru, yaitu QRIS Tanpa Pindai (QRIS Tap). Teknologi ini memanfaatkan Near Field Communication (NFC) untuk mempermudah transaksi.

Dari segi load factor masing-masing koridor, Direktur Utama PT Banyumas Raya Transportasi, Ipoeng Martha Marsikun, menyebutkan bahwa load factor untuk Koridor K2 saat ini telah mencapai 95 persen. Sementara itu, K1BM berkisar antara 60 hingga 70 persen, dan K3A serta K3B berkisar 40 hingga 50 persen.

Kemudian, beberapa warga Banyumas juga telah mulai mendaftarkan untuk mendapatkan kartu tarif khusus di Kantor Trans Banyumas, baik pelajar maupun lansia. Tarif bus BTS Trans Banyumas ditetapkan sebesar Rp3.900 untuk penumpang umum, sedangkan bagi pelajar, lansia, dan penyandang disabilitas sebesar Rp2.000.

Mengenal Tradisi “Plesiran” Saat Warga Banyumas Berwisata, Hanya Gunakan Kereta Api di Jalur SDS

Previous Post

Emirates Bayar Sewa Empat Unit Airbus A380, Tunda Pensiun Hingga 2040

Next Post

Usulan Regulasi Pemerintah Kota Hong Kong untuk Platform Ride-Hailing

Recommended For You

Jelajahi Jalur KA Bersejarah Solo-Wonogiri Dengan Harga Terjangkau Saat Liburan

Jelajahi Jalur KA Bersejarah Solo-Wonogiri Dengan Harga Terjangkau Saat Liburan

Menelusuri jalur kereta api yang kaya akan sejarah memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Mengingatkan kita akan perjalanan zaman kolonial yang mempengaruhi perjalanan kereta api di Indonesia, khususnya rute...

Read more

KAI Ganti Seluruh Komisaris dan Direksi, Berikut Daftarnya

KAI Ganti Seluruh Komisaris dan Direksi, Berikut Daftarnya

Informasi terbaru dari lapangan menunjukkan bahwa perpindahan pucuk pimpinan di PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah dilakukan secara menyeluruh, termasuk penunjukan anggota baru dalam jajaran komisaris. Perubahan ini...

Read more

Stasiun Ngabean: Penting di Masa Lalu, Ini Kondisinya Saat Ini

Stasiun Ngabean: Penting di Masa Lalu, Ini Kondisinya Saat Ini

Menjelajahi jalur kereta api nonaktif bisa memberikan pengalaman yang unik dan menyenangkan. Di tengah kota Yogyakarta, kita masih dapat menemukan benang merah sejarah melalui peninggalan seperti rel dan...

Read more

Rayakan HUT RI ke-80, KAI Tawarkan Diskon Tiket dan Tambahan Perjalanan KA

Sensasi Perjalanan Menarik Naik Kereta Api Temukan Faktanya

Hari Kemerdekaan Republik Indonesia bukan hanya sekadar merayakan perjuangan para pahlawan, tetapi juga merupakan momen untuk memperkuat persatuan dan merayakan kemerdekaan yang telah diraih. Dalam rangka menyambut Hari...

Read more

Leg Rest dan Foot Rest Jadi Daya Tarik Pemasaran Bus AKAP

Leg Rest dan Foot Rest Jadi Daya Tarik Pemasaran Bus AKAP

Bayangkan Anda menempuh perjalanan malam Jakarta–Surabaya selama 12 jam. Jalanan mulus, AC sejuk, kursi empuk. Namun, kaki mulai pegal, betis terasa kaku, dan setiap mencoba memejamkan mata, posisi...

Read more

Kategori

  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh

RekomendasiNews

Pemantauan Khusus, Penerbangan Langsung Jakarta – Doha Dibuka Kembali

Pemantauan Khusus, Penerbangan Langsung Jakarta – Doha Dibuka Kembali

Sejarah Perubahan Nama Pelabuhan Ende Menjadi Pelabuhan Bung Karno

Sejarah Perubahan Nama Pelabuhan Ende Menjadi Pelabuhan Bung Karno

Mengenal Wessel Inggris, Elemen Penting di Jalur Kereta Api

Mengenal Wessel Inggris, Elemen Penting di Jalur Kereta Api

Perbedaan Antara Stasiun Yogyakarta dan Lempuyangan yang Sama-sama Stasiun Besar

Perbedaan Antara Stasiun Yogyakarta dan Lempuyangan yang Sama-sama Stasiun Besar

Sidebar

DMCA.com Protection Status
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
DMCA.com Protection Status

© 2025 Stasiunfakta.com – Portal transportasi dan inspirasi by Stasiunfakta.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh

© 2025 Stasiunfakta.com – Portal transportasi dan inspirasi by Stasiunfakta.com.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?