Jadwal Kereta Api (KA) rute Purwosari – Wonogiri dan sebaliknya memang terbatas, karena hanya tersedia di pagi dan siang hari. KA Commuter Batara Kresna, misalnya, mengoperasikan rute ini dengan waktu yang cukup mendesak bagi penumpang yang ingin mengeksplorasi lebih jauh setelah sampai di tujuan.
Jalur yang dilalui KA Batara Kresna bukan hanya sekadar jalur kereta biasa. Ini adalah lintasan legendaris yang telah ada sejak zaman dahulu, melintasi kota Surakarta dengan unik meski ada jalur lain yang serupa, termasuk di Madiun. Meskipun di Madiun juga terdapat transportasi kereta, KA Batara Kresna memiliki keunikan tersendiri. Tak heran jika antusias masyarakat terhadap layanan ini konsisten tinggi.
Kenali Lebih Dalam tentang KA Batara Kresna
KA Batara Kresna merupakan salah satu favorit bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke Wonogiri. Selain harga tiket yang terjangkau, kereta ini dikenal dengan ketepatan waktu operasionalnya. Hal ini menyebabkan banyak penumpang merasa diuntungkan karena mendapatkan waktu lebih di tempat tujuan, terutama saat tiba di Stasiun Wonogiri.
Namun, perjalanan dengan KA ini tidak berlangsung hingga sore atau malam hari. Batas operasional sampai jam 12.00 WIB menjadi kendala tersendiri bagi wisatawan. Banyak penumpang yang ingin menikmati kuliner khas Wonogiri, terutama bakso, dan mengeksplorasi tempat-tempat wisata. Mereka sering kali bertanya, apakah masih ada alternatif transportasi ke Solo setelah jarak waktu yang terbatas ini?
Alternatif Transportasi dari Wonogiri
Masyarakat tetap memiliki pilihan lain meski jadwal KA sangat terbatas. Di dekat Stasiun Wonogiri, terdapat Terminal Wonogiri yang cukup luas dan ramai. Hanya membutuhkan waktu kurang dari 5 menit untuk berjalan kaki dari stasiun menuju terminal ini di pagi hari.
Di Terminal Wonogiri, terdapat berbagai angkutan umum, seperti angkot yang siap mengantar penumpang untuk berwisata di wilayah sekitar. Selain itu, bagi wisatawan yang berencana berada hingga sore, ada layanan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng yang menghubungkan Terminal Wonogiri dengan Terminal Tirtonadi di Solo. Layanan ini beroperasi dari pagi hingga petang, dengan jam pemberangkatan awal pukul 05.00 WIB dan terakhir pukul 18.00 WIB.
Rute ini terdiri dari 60 pemberhentian dengan 121 halte, menawarkan kenyamanan ekstra bagi penumpang dalam perjalanan. Rute Trans Jateng Solo-Wonogiri diresmikan mulai tahun 2023 dan telah menjadi salah satu solusi bagi mereka yang ingin menjelajahi area tersebut.
1. Rute dari Terminal Wonogiri ke Terminal Tirtonadi
Terminal Tirtonadi – Simpang Gilingan 1 – Masjid Raya Syeikh Zayed 1 – Pasar Ngemplak 1 – Pasar Mebel 1 – Ringin Semar 1 – Jebres 1 – Mesen 1 – Urip Sumoharjo 1 – Warung Pelem 1 dan seterusnya.
2. Rute dari Terminal Tirtonadi ke Terminal Wonogiri
Terminal Tirtonadi – Simpang Gilingan 2 – Masjid Raya Syeikh Zayed 2 – Pasar Ngemplak 2 – Pasar Mebel 2 dan seterusnya.
Dalam perjalanan Trans Jateng ini, penerapan tarif yang berlaku sangat bersahabat. Tarif normal hanya Rp5.000, sedangkan untuk pelajar, buruh, dan veteran dikenakan tarif Rp1.000. Selain itu, menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, berlaku promo tarif khusus hanya Rp1.000 bagi pengguna aplikasi QRIS yang berlangsung dari 13 Juli hingga 30 September 2025.
Bus asal Wonogiri, Mencoba Kembali Berjaya di Kampung Sendiri
