Naik kereta api melewati kawasan yang bersejarah ditambah dengan pemandangan yang indah, menjadikan suasana layaknya edukasi berjalan. Tanpa disadari, setiap jalur dan bangunan yang dilewati adalah hasil dari karya arsitek-arsitek terbaik yang hasil karyanya bisa dinikmati hingga kini. Kita pun mengenal banyaknya bangunan maupun kawasan yang dijaga kelestariannya di sekitaran jalur kereta api, seperti halnya jalur kereta api yang ada di kawasan Jawa Timur, tepatnya pada jalur Jember – Ketapang.
Tak harus menggunakan kereta api dengan pemberhentian singkat, namun kita bisa menggunakan kereta api sambil menikmati panorama menarik hanya dengan harga tiket yang relatif murah. Dengan perjalanan sekitar 2 setengah jam, penumpang bisa merasakan keindahan panorama dan melewati bangunan bersejarah seperti stasiun dan terowongan.
Keindahan Jalur Kereta Api Jember – Ketapang
Menggunakan kereta api dari Stasiun Jember hingga Stasiun Ketapang adalah pilihan yang tepat. Dalam perjalanan ini, kita tidak hanya melihat pemandangan alam yang menawan, tetapi juga melewati struktur-struktur bersejarah. Stasiun yang dilewati seperti Stasiun Jember yang bersejarah adalah saksi bisu perjalanan waktu. Dengan mengamati detail arsitektur, seseorang bisa merasakan betapa kayanya warisan budaya di Indonesia.
Setiap terowongan yang dilalui, seperti Terowongan Garahan dan Mrawan, mengajak penumpang untuk bernostalgia akan sejarah yang telah mengukir perjalanan kereta api di tanah air kita. Faktanya, terowongan-terowongan ini tidak hanya berfungsi sebagai akses transportasi, tetapi juga sebagai lambang perintis kemajuan infrastruktur perkeretaapian di Indonesia. Melihat sisi lain dari perjalanan ini sangat menarik; setiap sudut menawarkan keindahan tersendiri yang layak diabadikan.
Strategi Perencanaan Perjalanan dengan Kereta Api
Memilih kereta api sebagai moda transportasi tentu bukan sekadar soal harga tiket. Dengan harga yang terjangkau, harganya hanya Rp8.000 untuk pulang pergi, sangat bermanfaat bagi semua kalangan. Namun, jangan hanya terpaku pada harga; infrastruktur yang terus diperbaiki dan ditambah stasiun pemberhentian menjadikan perjalanan ini semakin praktis dan menarik.
Adapun untuk jadwal keberangkatan, KA Pandanwangi memiliki dua waktu keberangkatan dari Stasiun Jember, yaitu pada pukul 05.10 WIB dan 07.45 WIB, yang tiba di Stasiun Ketapang pada pukul 07.45 WIB dan 16.45 WIB. Untuk kepulangan dari Stasiun Ketapang, kereta ini berangkat pada pukul 10.00 WIB dan 18.45 WIB, tiba di Jember pada pukul 12.30 WIB dan 21.15 WIB. Memesan tiket lebih awal adalah langkah bijak karena tiket cepat habis terjual, terutama saat high season.
Dengan adanya enam stasiun tambahan seperti Ledokombo, Sempolan, Garahan, Glenmore, Sumberwadung, dan Argopuro, penumpang memiliki lebih banyak pilihan untuk menikmati layanan kereta api. KAI juga telah memastikan perubahan operasional ini telah dikonsultasikan dengan pihak berwenang untuk menunjukkan komitmen terhadap keselamatan dan keamanan setiap penumpang.
Secara keseluruhan, perjalanan dengan kereta api ini menawarkan lebih dari sekedar transportasi; ia memberikan pengalaman yang kaya akan edukasi dan keindahan. Dengan penambahan fasilitas dan stasiun, KAI terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu. Tidak ada alasan untuk tidak menjadikan perjalanan ini sebagai pilihan utama.