Dalam skala yang berbeda, ada kabar dari belahan selatan Bumi, yakni hilangnya suatu pesawat tanpa tanda bahaya dan jejak apa pun. Dalam penerbangan di atas lautan, insiden ini mengingatkan pada kasus hilangnya sebuah pesawat Malaysia Airlines pada tahun 2014.
Bedanya, pada insiden yang satu ini, pesawat yang hilang adalah pesawat berukuran kecil dengan dua penumpang, plus satu anjing, bukan pesawat berbadan lebar yang membawa ratusan orang.
Penerbangan Mysterious: Pesawat Hilang di Australia
Menurut laporan terbaru, jenis pesawat yang hilang belum diungkap secara resmi oleh pihak berwenang. Namun, menurut Polisi Tasmania, pesawat itu adalah light sport aircraft dua penumpang berwarna hijau cerah, kemungkinan besar tipe Bristell S‑LSA yang baru dibeli 3–4 bulan sebelum kejadian oleh pilot berpengalaman yang baru menggunakan pesawat tersebut.
Pesawat ringan tersebut menghilang secara misterius saat terbang dari George Town, Tasmania menuju New South Wales. Lokasi kejadian hilangnya pesawat tersebut adalah di Selat Bass (Bass Strait), yaitu selat yang memisahkan Pulau Tasmania dari dataran utama Australia.
Operasi Pencarian dan Peningkatan Kewaspadaan
Pesawat membawa pilot pria berusia 70-an, pasangannya (wanita usia 60-an), dan anjing mereka. Pesawat lepas landas sekitar pukul 12.45 siang (Waktu Tasmania). Sejak saat itu, tidak ada sinyal darurat, kontak radio, maupun panggilan darurat (mayday) yang diterima. Keluarga mulai khawatir ketika pesawat tidak tiba pada pukul 17.00, lalu melapor ke pihak berwenang.
Sejak saat itu, operasi pencarian besar-besaran telah diluncurkan yang melibatkan kapal, pesawat patroli, helikopter, ditambah bantuan dari badan keselamatan maritim Australia serta polisi setempat. Area pencarian mencakup Bass Strait, barat laut Tasmania, dan sebelah selatan Victoria. Namun, cuaca buruk, kabut, dan laut bergelombang menghambat operasi pencarian. Masyarakat pun diminta untuk melaporkan jika menemukan pesawat hijau atau puing-puing pesawat di laut atau pantai.
Jadi mengapa insiden ini disamakan dengan kasus sebelumnya? Hilangnya pesawat tanpa sinyal atau komunikasi membuatnya menimbulkan perbandingan dengan insiden yang lebih besar, meskipun dalam skala yang lebih kecil. Tidak adanya beacon darurat otomatis yang menyala dan pilot yang tidak melakukan panggilan biasa, meningkatkan kesamaan konteks misteri yang terjadi saat ini.