• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Kamis, Agustus 14, 2025
No Result
View All Result
Stasiun Fakta
  • Home
  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh
  • Login
Stasiun Fakta
  • Home
  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh
No Result
View All Result
Stasiun Fakta
No Result
View All Result
Home Moda Darat

Fakta Menarik Stasiun Tuntang yang Berdiri Sejak Lebih dari 150 Tahun

Fakta Menarik Stasiun Tuntang yang Berdiri Sejak Lebih dari 150 Tahun

You might also like

Jelajahi Jalur KA Bersejarah Solo-Wonogiri Dengan Harga Terjangkau Saat Liburan

KAI Ganti Seluruh Komisaris dan Direksi, Berikut Daftarnya

Stasiun Ngabean: Penting di Masa Lalu, Ini Kondisinya Saat Ini

Berwisata sejarah tak luput dari edukasi dan wawasan yang bisa dikenang hingga saat ini. Terlebih jika bangunan peninggalan sejak era kolonial Belanda masih dapat kita rasakan sebagai saksi bisu hingga ratusan lamanya. Bangunan-bangunan peninggalan Belanda seperti stasiun kereta api menjadi daya tarik utama wisata sejarah bagi banyak orang. Salah satu yang menarik adalah Stasiun Tuntang.

Tahukah kalian bahwa Stasiun Tuntang yang saat ini berusia lebih dari 150 tahun, ternyata menyimpan fakta-fakta menarik di balik kokohnya bangunan tersebut? Jalur kereta api wisata dari Stasiun Ambarawa menuju Stasiun Tuntang menyuguhkan pesona pemandangan yang luar biasa. Bayangkan masyarakat masih bisa merasakan pengalaman naik kereta api yang berusia lebih dari satu abad—itu tentu sangat menyenangkan.

Sejarah dan Arsitektur Stasiun Tuntang

Stasiun yang terletak pada ketinggian ±464 m ini termasuk dalam Daerah Operasi IV Semarang. Stasiun Tuntang memiliki sejarah panjang yang dimulai pada tahun 1871, saat dibangun oleh Netherlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS). Meskipun ukurannya kecil, stasiun ini memiliki peran penting dalam angkutan produk perkebunan seperti karet, gula, cokelat, dan kopi yang dikirimkan dari dan menuju Ambarawa.

Tidak hanya itu, gaya arsitektur yang diaplikasikan pada stasiun ini dikenal sebagai Chalet NIS, yang merupakan desain populer pada awal abad ke-20. Arsitektur Stasiun Tuntang memiliki kesamaan dengan Stasiun Bringin yang terletak di jalur Kedungjati – Ambarawa. Hal ini menambah nilai estetika dan historis dari bangunan ini, dan memberikan gambaran betapa kemegahan arsitektur kolonial saat itu.

Perkembangan Terkini dan Rencana Masa Depan

Namun, pada 1 Juni 1970, Stasiun Tuntang mengalami penutupan sementara bersamaan dengan jalur Yogyakarta-Kedungjati yang juga dihentikan operasinya. Meskipun memiliki sejarah yang kaya, stasiun ini kalah bersaing dengan moda transportasi lain, sehingga diubah menjadi museum. Berkat upaya renovasi, jalur Ambarawa-Tuntang kembali dibuka pada tahun 2002, dan kini menjadi rute kereta uap wisata maupun kereta diesel vintage.

Rencananya, Stasiun Tuntang akan difungsikan lebih lanjut sebagai museum lokomotif diesel. Ini merupakan langkah penting, mengingat banyak lokomotif diesel elektrik dari era sebelum tahun 1970-an yang sudah mendekati pensiun. Saat ini, pengelola stasiun menjadikannya lokasi spesial untuk kereta wisata Ambarawa, memberikan pengunjung kesempatan untuk merasakan sensasi perjalanan dengan lokomotif diesel vintage yang membawa penumpang kembali ke masa lalu.

Dengan semua fakta menarik ini, Stasiun Tuntang tidak hanya menjadi sekadar tempat transit, tetapi juga sebuah destinasi yang menyimpan cerita dan kenangan. Bagi para pencinta sejarah dan wisata, tempat ini layak untuk dijelajahi dan dikenang sebagai bagian dari perjalanan budaya dan sejarah bangsa.

Previous Post

Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah dari Bandara Halim ke Soetta

Next Post

Biro Pemadam Kebakaran Nagoya Jepang Pesan Helikopter Airbus H160

Recommended For You

Jelajahi Jalur KA Bersejarah Solo-Wonogiri Dengan Harga Terjangkau Saat Liburan

Jelajahi Jalur KA Bersejarah Solo-Wonogiri Dengan Harga Terjangkau Saat Liburan

Menelusuri jalur kereta api yang kaya akan sejarah memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Mengingatkan kita akan perjalanan zaman kolonial yang mempengaruhi perjalanan kereta api di Indonesia, khususnya rute...

Read more

KAI Ganti Seluruh Komisaris dan Direksi, Berikut Daftarnya

KAI Ganti Seluruh Komisaris dan Direksi, Berikut Daftarnya

Informasi terbaru dari lapangan menunjukkan bahwa perpindahan pucuk pimpinan di PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah dilakukan secara menyeluruh, termasuk penunjukan anggota baru dalam jajaran komisaris. Perubahan ini...

Read more

Stasiun Ngabean: Penting di Masa Lalu, Ini Kondisinya Saat Ini

Stasiun Ngabean: Penting di Masa Lalu, Ini Kondisinya Saat Ini

Menjelajahi jalur kereta api nonaktif bisa memberikan pengalaman yang unik dan menyenangkan. Di tengah kota Yogyakarta, kita masih dapat menemukan benang merah sejarah melalui peninggalan seperti rel dan...

Read more

Rayakan HUT RI ke-80, KAI Tawarkan Diskon Tiket dan Tambahan Perjalanan KA

Sensasi Perjalanan Menarik Naik Kereta Api Temukan Faktanya

Hari Kemerdekaan Republik Indonesia bukan hanya sekadar merayakan perjuangan para pahlawan, tetapi juga merupakan momen untuk memperkuat persatuan dan merayakan kemerdekaan yang telah diraih. Dalam rangka menyambut Hari...

Read more

Leg Rest dan Foot Rest Jadi Daya Tarik Pemasaran Bus AKAP

Leg Rest dan Foot Rest Jadi Daya Tarik Pemasaran Bus AKAP

Bayangkan Anda menempuh perjalanan malam Jakarta–Surabaya selama 12 jam. Jalanan mulus, AC sejuk, kursi empuk. Namun, kaki mulai pegal, betis terasa kaku, dan setiap mencoba memejamkan mata, posisi...

Read more

Kategori

  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh

RekomendasiNews

Usianya Semakin Tua, Stasiun Manggarai Tetap Pusat Transit KRL Tersibuk di Indonesia

Usianya Semakin Tua, Stasiun Manggarai Tetap Pusat Transit KRL Tersibuk di Indonesia

Nikmati Perjalanan Melalui Dua Terowongan Kereta Bersejarah Hanya dengan Rp8000

Nikmati Perjalanan Melalui Dua Terowongan Kereta Bersejarah Hanya dengan Rp8000

Pemkot Palu Perluas Layanan Bus Trans Palu Menjadi Empat Koridor

Pemkot Palu Perluas Layanan Bus Trans Palu Menjadi Empat Koridor

LRT Jabodebek Mencapai 2 Juta Lebih Pengguna Saat Musim Libur Sekolah dengan Pertumbuhan 14%

LRT Jabodebek Mencapai 2 Juta Lebih Pengguna Saat Musim Libur Sekolah dengan Pertumbuhan 14%

Sidebar

DMCA.com Protection Status
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
DMCA.com Protection Status

© 2025 Stasiunfakta.com – Portal transportasi dan inspirasi by Stasiunfakta.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh

© 2025 Stasiunfakta.com – Portal transportasi dan inspirasi by Stasiunfakta.com.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?