Mengikuti jejak pendahulunya, perusahaan transportasi Jakarta juga berkolaborasi dengan Persija, klub sepak bola yang baru saja menempati kandang baru di Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta Utara. Kerja sama ini diharapkan dapat mempromosikan penggunaan transportasi publik sebagai moda transportasi sehari-hari.
Dengan menggandeng klub sepak bola terkenal ini, perusahaan transportasi berharap dapat memperluas jangkauan kampanyenya. Melalui sinergi ini, pihak manajemen mengungkapkan rencana untuk melakukan integrasi sistem tiket pertandingan dengan tiket transportasi umum. Ini merupakan langkah inovatif untuk mendukung kemudahan mobilitas para penonton dan penggemar sepak bola.
Inisiatif Kolaborative dalam Transportasi Publik
Pada langkah ini, pihak manajemen berencana melakukan co-branding serta kolaborasi merchandise yang relevan dengan acara olahraga. Rencana ini juga mencakup penyelenggaraan berbagai event bersama yang dapat menarik minat masyarakat. Dengan pemanfaatan sarana transportasi, kereta MRT akan dijadikan media untuk memperkenalkan para pemain klub kepada lebih banyak orang.
Dengan lebih dari 120 ribu pengguna setiap hari, MRT Jakarta menawarkan peluang besar untuk menjangkau komunitas olahraga. “Transportasi publik bukan hanya sekadar moda, namun merupakan bagian dari budaya kita,” ungkap salah satu direktur. Kombinasi antara olahraga dan transportasi dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kedua aspek ini.
Revitalisasi Ruang Publik dan Pengembangan Kawasan
Tidak hanya fokus pada kerjasama dengan klub sepak bola, perusahaan transportasi juga tengah melakukan revitalisasi Blok M Hub. Area ini seluas 2,8 hektare kini dalam proses perapihan dan penertiban untuk memperbaiki kenyamanan pengunjung dan pejalan kaki.
Revitalisasi ini mencakup desain baru yang melibatkan elemen budaya lokal, seperti mozaik Betawi, untuk menghias area. Selain itu, dengan bekerja sama dengan produk cat terkemuka, ruang publik ini diharapkan dapat menjadi lebih menarik bagi masyarakat. Penataan area ini juga termasuk penertiban parkir liar yang sering mengganggu kenyamanan pejalan kaki.
Pembangunan Kawasan Transit-Oriented Development (TOD) di sekitar Blok M akan menambah daya tarik kawasan tersebut, menciptakan ruang bagi aktivitas komunitas dan memperkuat posisi Jakarta sebagai pusat kegiatan di ASEAN. Keterlibatan masyarakat dalam perencanaan kawasan ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman mereka dalam menikmati fasilitas yang ada.