Bus listrik kini dapat dianggap sebagai salah satu inovasi penting dalam dunia transportasi. Tren ini terlihat jelas dari semakin banyaknya negara di seluruh dunia yang mulai menggunakan bus listrik sebagai salah satu moda transportasi umum.
Contoh nyata dapat dilihat di Budapest, Hungaria, yang tidak hanya berfokus pada bus diesel tetapi juga mengintegrasikan bus listrik ke dalam sistem transportasi umum mereka. Dalam beberapa tahun ke depan, Pusat Transportasi Budapest (BKK) akan menerima 300 bus modern yang terdiri dari diesel dan listrik yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas transportasi di kota tersebut.
Peningkatan Kenyamanan dan Keamanan Transportasi Umum
Bus-bus yang baru ini mencakup desain dengan lantai rendah serta dilengkapi kamera canggih dan sistem informasi penumpang modern. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan selama perjalanan. Dengan pengoperasian bus yang dijadwalkan mulai musim panas ini, diharapkan ada peningkatan signifikan dalam pengalaman pengguna transportasi umum.
BKK memiliki visi untuk meningkatkan proporsi kendaraan tanpa emisi di dunia transportasi, terutama di sektor bus. Salah satu langkah strategisnya adalah dengan memperkenalkan bus listrik penuh, termasuk model-model seperti BYD, yang direncanakan akan mulai beroperasi pada musim semi 2026. Ini adalah langkah besar menuju keberlanjutan dan pengurangan emisi karbon di ibu kota.
Strategi Menuju Keberlanjutan Lingkungan
Rencana jangka panjang BKK mencakup pengoperasian 70 bus listrik baru, 50 bus diesel biasa, dan 20 bus gandeng di rute-rute sibuk dalam kota pada tahun 2027. Ini adalah bagian dari upaya untuk mencapai target iklim dan sekaligus berkontribusi pada kualitas udara di Budapest. Dengan lebih dari dua pertiga perjalanan di sistem transportasi umum sudah menggunakan kendaraan listrik, proses elektrifikasi sektor bus semakin mendekatkan kota ini pada visi keberlanjutan.
Tidak hanya bus listrik, tetapi juga bus diesel modern akan mulai beroperasi pada musim panas 2025, dengan lebih dari 200 bus Mercedes baru yang akan ditambahkan ke armada. Bus-bus ini dirancang untuk menghubungkan pusat kota dengan area seperti Újpalota dan distrik Buda. Dengan langkah ini, BKK menargetkan bahwa pada tahun 2027, hampir 90 persen armada bus di Budapest akan menjadi modern, yang berarti emisi polutan akan berkurang sekitar 8.000 ton per tahun.
Pembaruan armada kendaraan adalah bagian dari rencana jangka panjang yang juga mencakup trem modern dan bus listrik baru yang akan diperoleh dengan bantuan dana dari Uni Eropa. BKK sedang menjalani proses publik untuk penambahan 160 bus listrik baru dan lebih dari 100 trem, yang tentunya akan memperkuat kualitas sistem transportasi. Dr. Katalin Walter, CEO BKK, menyoroti bahwa meskipun tantangan keuangan, armada transportasi publik di Budapest telah mengalami pembaruan signifikan selama 4,5 tahun terakhir.
Dengan fokus pada kenyamanan dan keselamatan penumpang, pengembangan yang direncanakan ini juga mencerminkan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan dan perlindungan iklim. Ke depan, kualitas udara di Budapest diharapkan dapat terus meningkat berkat langkah-langkah ini.
Semarang Uji Coba Bus Listrik Otonom (Tanpa Pengemudi) di Jalan Pemuda