• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Kamis, Agustus 14, 2025
No Result
View All Result
Stasiun Fakta
  • Home
  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh
  • Login
Stasiun Fakta
  • Home
  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh
No Result
View All Result
Stasiun Fakta
No Result
View All Result
Home Moda Udara

Presiden Prabowo Tiba di Pulkovo, Bandara Tersibuk di Rusia

Presiden Prabowo Tiba di Pulkovo, Bandara Tersibuk di Rusia

You might also like

Empat Bandara Internasional yang Jaraknya Jauh dari Pusat Kota termasuk di Malaysia

Layanan Navigasi Udara Arab Saudi Pecahkan Rekor 140000 Penerbangan di Musim Haji 2025

28 Tahun Lalu Boeing 747-300 Korean Air Flight 801 Tabrak Tebing di Guam 26 Selamat

Guna menghadiri St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, Presiden RI Prabowo Subianto pada tanggal 18 Juni 2025, telah tiba di kota St. Petersburg, tepatnya di Bandara Internasional Pulkovo, Rusia. Kunjungan ini mencerminkan peran aktif Indonesia dalam dialog global, meski situasi geopolitik terkini penuh tantangan.

Terlepas dari ketegangan yang menyelimuti hubungan internasional, khususnya terkait dengan konflik di Ukraina, keberanian Prabowo untuk melangkah ke Rusia menciptakan sorotan tersendiri. Hanya beberapa waktu sebelumnya, Bandara Pulkovo pernah mengalami penutupan sementara akibat ancaman serangan drone, yang menambah kompleksitas perjalanan ke negara tersebut.

Keberanian Dalam Situasi Sulit

Pada 4 Januari 2025, Bandara Pulkovo sempat dihentikan operasionalnya akibat penutupan darurat yang diimplementasikan Otoritas Rusia. Protokol “Carpet plan” diterapkan setelah adanya laporan mengenai ancaman dari drone tak dikenal, yang diduga berasal dari Ukraina. Dalam rentang waktu dari pukul 07.45 hingga 10.15 pagi waktu Moskow, sekitar 20 penerbangan terpaksa dialihkan, menunjukkan dampak signifikan terhadap operasi bandara.

Fakta yang tak dapat diabaikan adalah, meskipun tidak ada jatuhnya korban jiwa akibat insiden tersebut, gangguan operasional yang terjadi menjadi pengingat akan ketidakpastian yang melanda bandara dan kawasan sekitarnya. Keputusan seorang pemimpin untuk berkunjung ke lokasi dengan latar belakang semacam ini, tentulah menjadi gambaran tentang keberanian dan kepercayaan diri yang diperlukan dalam menjalankan diplomasi.

Bandara Pulkovo: Gerbang Udara Strategis

Bandara Pulkovo, yang berfungsi sebagai gerbang utama untuk kota St. Petersburg, memiliki sejarah panjang sejak didirikan pada tahun 1931. Awalnya bernama Shosseynaya, bandara ini dibangun sebagai pangkalan udara militer dan sipil. Seiring waktu, Pulkovo bertransisi menjadi salah satu bandara tersibuk di Rusia dan penting untuk aksesibilitas ke kawasan barat laut negara tersebut.

Pembangunan terminal modern pertama, Pulkovo-1, terjadi pada tahun 1973 dan menjadikannya sebagai bandara dengan fasilitas yang cukup canggih pada masanya. Dalam rentang waktu pasca-runtuhnya Uni Soviet, Pulkovo mengalami penurunan jumlah penumpang. Namun, dengan kebangkitan pariwisata dan peningkatan ekonomi di St. Petersburg awal 2000-an, bandara ini kembali menemukan masa jayanya.

Pada tahun 2009 hingga 2013, proyek rekonstruksi besar-besaran dilaksanakan dengan fokus pada peningkatan fasilitas. Terminal baru yang terpadu dibuka pada Desember 2013, dan sejak saat itu menjadi terminal utama untuk semua penerbangan internasional yang berasal dari atau menuju Pulkovo.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina 2022, Pulkovo mengalami dampak negatif yang signifikan, terutama dalam hal penerbangan internasional menuju Eropa. Perubahan ini memaksa bandara untuk lebih fokus pada penerbangan domestik dan rute-rute ke negara Asia dan Timur Tengah.

Di Rusia, setiap tahun rata-rata ada 15 insiden terkait push back car di bandara.

Secara teknis, Bandara Pulkovo memiliki dua landasan pacu paralel yang mampu menangani berbagai jenis pesawat, termasuk model-model besar seperti Boeing 747 dan Airbus A350. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu bandara yang cukup pelik dalam hal kapabilitas penerbangan di wilayah tersebut.

Peneapan kebijakan dan strategi oleh pemerintah dan operator bandara akan sangat penting untuk memulihkan lagi moda transportasi udara di era pasca-konflik ini. Keselamatan penerbangan dan kelancaran operasional harus tetap menjadi prioritas, karena keduanya adalah tulang punggung untuk mendukung ekonomi dan mobilitas masyarakat.

Previous Post

8 Tips Menikmati Perjalanan Kapal Pesiar yang Seru dan Mengasyikkan

Next Post

Kapal Karam Menarik Minat Penyelam karena Sejarah yang Mencengangkan

Recommended For You

Empat Bandara Internasional yang Jaraknya Jauh dari Pusat Kota termasuk di Malaysia

Empat Bandara Internasional yang Jaraknya Jauh dari Pusat Kota termasuk di Malaysia

Salah satu yang menjadi pertanyaan saat bertandang ke suatu negara adalah, berapa jarak antara bandara dengan pusat kota terdekat. Hal ini lazim ditanya, mengingat banyaknya urusan dan aktivitas...

Read more

Layanan Navigasi Udara Arab Saudi Pecahkan Rekor 140000 Penerbangan di Musim Haji 2025

Layanan Navigasi Udara Arab Saudi Pecahkan Rekor 140000 Penerbangan di Musim Haji 2025

Wilayah udara Arab Saudi mencatat angka lalu lintas udara yang belum pernah terjadi sebelumnya selama musim Haji 2025/1446 H, menandai tonggak sejarah yang mencerminkan skala upaya terpadu untuk...

Read more

28 Tahun Lalu Boeing 747-300 Korean Air Flight 801 Tabrak Tebing di Guam 26 Selamat

28 Tahun Lalu Boeing 747-300 Korean Air Flight 801 Tabrak Tebing di Guam 26 Selamat

Hari ini 27 tahun yang lalu, bertepatan dengan 6 Agustus 1997, menjadi momen yang tak terlupakan dalam sejarah tragis dunia penerbangan, yakni terkait kecelakaan pesawat Boeing 747-300 di...

Read more

Pesawat Kecil dengan Dua Penumpang Hilang Tanpa Jejak di Selat Bass Mirip Insiden MH370

Pesawat Kecil dengan Dua Penumpang Hilang Tanpa Jejak di Selat Bass Mirip Insiden MH370

Dalam skala yang berbeda, ada kabar dari belahan selatan Bumi, yakni hilangnya suatu pesawat tanpa tanda bahaya dan jejak apa pun. Dalam penerbangan di atas lautan, insiden ini...

Read more

Perluasan Layanan Perawatan Pesawat ke Sektor General Aviation

Perluasan Layanan Perawatan Pesawat ke Sektor General Aviation

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) sedang melakukan ekspansi signifikan dalam layanan Aircraft Services (ACS) dengan tujuan diversifikasi bisnis. Fokus utama kini tidak hanya pada perawatan pesawat militer, tetapi juga...

Read more

Kategori

  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh

RekomendasiNews

Kolaborasi MRT Jakarta dan Persija Revitalisasi Kawasan Blok M

Kolaborasi MRT Jakarta dan Persija Revitalisasi Kawasan Blok M

Multilateration MLAT Kini Mampu Atasi Gangguan Spoofing GPS pada Pelacak Penerbangan

Multilateration MLAT Kini Mampu Atasi Gangguan Spoofing GPS pada Pelacak Penerbangan

210 Tahun Lalu, Dunia Kehilangan Penemu Kapal Uap Komersial

210 Tahun Lalu, Dunia Kehilangan Penemu Kapal Uap Komersial

Perjalanan Kereta Api di Stasiun Pegadenbaru Kini Sudah Bisa Dilewati

Perjalanan Kereta Api di Stasiun Pegadenbaru Kini Sudah Bisa Dilewati

Sidebar

DMCA.com Protection Status
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
DMCA.com Protection Status

© 2025 Stasiunfakta.com – Portal transportasi dan inspirasi by Stasiunfakta.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh

© 2025 Stasiunfakta.com – Portal transportasi dan inspirasi by Stasiunfakta.com.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?