• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Minggu, Juni 29, 2025
No Result
View All Result
Stasiun Fakta
  • Home
  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh
  • Login
Stasiun Fakta
  • Home
  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh
No Result
View All Result
Stasiun Fakta
No Result
View All Result
Home Moda Darat

Kereta Layang Aerotrain Kembali Beroperasi di Bandara Kuala Lumpur per 1 Juli 2025

Kereta Layang Aerotrain Kembali Beroperasi di Bandara Kuala Lumpur per 1 Juli 2025

You might also like

Pentingnya Batu Kerikil di Rel Kereta Api yang Tak Boleh Diabaikan

27 Bus Damri Mulai Beroperasi di 2 Koridor Trans Sulsel pada 9 Juli 2025

Asal Usul Nambo yang Dijuluki Stasiun Rock Bottom

Setelah mengalami jeda operasional selama 2,5 tahun, layanan kereta layang tanpa masinis di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Malaysia, dipastikan akan kembali mulai 1 Juli 2025. Kereta layang ini akan menghubungkan Terminal 1 yang melayani penerbangan domestik dengan Terminal Satelit untuk penerbangan internasional, memberikan kemudahan bagi para penumpang.

Berita ini menjadi angin segar bagi penumpang internasional yang sebelumnya harus mengandalkan bus antar-jemput untuk perjalanan sejauh 1,3 km. Hal ini juga diharapkan dapat memperbaiki reputasi bandara yang sempat anjlok. Layanan kereta layang sempat terhenti setelah insiden pada Februari 2023, di mana 114 penumpang terpaksa berjalan di rel layang akibat kerusakan.

Keberadaan Terminal KLIA dan Dampaknya

Terminal 1 di KLIA berfungsi sebagai pusat utama untuk konter imigrasi dan penerbangan domestik, sedangkan Terminal Satelit digunakan oleh maskapai internasional. Ada juga Terminal 2 yang berlokasi kurang dari 2 km dari Terminal 1 dan didedikasikan untuk maskapai berbiaya rendah. Kembalinya layanan kereta layang ini sangat tepat waktu, mengingat Malaysia akan menjadi ketua kelompok Asean pada tahun 2025 dan menjadi tuan rumah Visit Malaysia Year di tahun 2026.

Data menunjukkan bahwa jumlah penumpang yang melintasi KLIA meningkat 21 persen, mencapai 57,1 juta pada tahun 2024. Dari jumlah tersebut, 41,9 juta adalah penumpang internasional. Ini adalah gambaran positif bagi bandara yang telah beroperasi sejak tahun 1998, meskipun sebelumnya pernah meraih peringkat 10 besar bandara terbaik dunia pada tahun-tahun tertentu. Namun, belakangan posisinya terus merosot dalam peringkat dunia.

Membangun Kembali Kepercayaan dan Kompetisi

Baru-baru ini, KLIA hanya menduduki peringkat ke-65 dalam Penghargaan Bandara Dunia yang diadakan oleh Skytrax, jauh di bawah Bandara Changi Singapura, Bandara Internasional Hamad di Qatar, dan Bandara Haneda di Tokyo. Survei ini melibatkan lebih dari 13 juta pengguna bandara dari lebih dari 100 negara. Keberhasilan KLIA ke depan sangat tergantung pada efisiensi sistem transportasi, termasuk pengalaman penumpang yang menyenangkan dari proses transfer antarterminal, boarding menggunakan teknologi biometrik, serta penanganan bagasi yang cepat.

Sistem kereta layang otomatis yang akan dioperasikan di KLIA dikenal dengan nama Aerotrain. Kereta ini diproduksi oleh Bombardier Transportation yang berbasis di Kanada, menggunakan teknologi Innovia APM 100. Jarak lintasan Aerotrain adalah 1,2 kilometer, dan waktu tempuh untuk satu kali perjalanan sekitar 2 menit. Sistem ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para penumpang, membantu meningkatkan ketepatan waktu, serta kenyamanan saat berpindah dari satu terminal ke terminal lainnya.

Dengan kembalinya layanan kereta layang, para penumpang di KLIA akan merasakan efisiensi dan kemudahan yang selama ini dinanti. Dalam situasi persaingan global di sektor penerbangan, tindakan ini bisa menjadi langkah strategis untuk meningkatkan citra dan daya tarik bandara, serta mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di Malaysia.

Previous Post

Kata CDC: Air Panas di Kapal Pesiar Menjadi Sarang Kuman dan Penyakit

Next Post

Pria Paling Bahagia di Dunia yang Menghabiskan Hidup di Laut Lepas

Recommended For You

Pentingnya Batu Kerikil di Rel Kereta Api yang Tak Boleh Diabaikan

Pentingnya Batu Kerikil di Rel Kereta Api yang Tak Boleh Diabaikan

Saat melintas atau bahkan saat naik kereta api, kita sering melihat banyak batu kerikil di sepanjang rel kereta. Keberadaan batu kerikil ini sangat penting untuk menjaga kestabilan rel...

Read more

27 Bus Damri Mulai Beroperasi di 2 Koridor Trans Sulsel pada 9 Juli 2025

27 Bus Damri Mulai Beroperasi di 2 Koridor Trans Sulsel pada 9 Juli 2025

Damri, sebagai perusahaan bus milik Indonesia, telah dipilih menjadi operator bus untuk Trans Sulsel. Sebanyak 27 bus yang dimiliki oleh Damri akan dioperasikan dalam dua koridor Trans Sulsel,...

Read more

Asal Usul Nambo yang Dijuluki Stasiun Rock Bottom

Asal Usul Nambo yang Dijuluki Stasiun Rock Bottom

Sudah merasakan naik Kereta Rel Listrik (KRL) di jalur Citayam – Nambo? Jalur di Bogor ini kini sudah memiliki beberapa kereta yang aktif melintas. Dengan dibukanya Stasiun Pondok...

Read more

Sambut Liburan Sekolah, KAI Luncurkan Menu Seru untuk Anak di Kereta

Sambut Liburan Sekolah, KAI Luncurkan Menu Seru untuk Anak di Kereta

Mengisi masa liburan sekolah, terdapat berbagai promo menarik yang ditawarkan oleh dunia kuliner, khususnya dalam konteks perjalanan kereta api. Promo ini bertujuan untuk membuat perjalanan anak-anak menjadi lebih...

Read more

Masa Kejayaan Trem Batavia yang Menjadi Primadona Warga Ibu Kota Zaman Dulu

Masa Kejayaan Trem Batavia yang Menjadi Primadona Warga Ibu Kota Zaman Dulu

Sempat menjadi sorotan di media sosial, pembangunan MRT fase 2 di Jakarta mengungkap temuan mengejutkan berupa rel trem yang tertimbun di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat. Temuan ini menunjukkan...

Read more

Kategori

  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh

RekomendasiNews

Tertinggal Bus Panik? Simak Tips Agar Tetap Aman

Tertinggal Bus Panik? Simak Tips Agar Tetap Aman

Depo KRL Depok Terluas Se-Asia Tenggara dan Fakta Menariknya

Depo KRL Depok Terluas Se-Asia Tenggara dan Fakta Menariknya

Ciri-Ciri Bus Layak dan Tak Layak untuk Operasional yang Perlu Diketahui

Ciri-Ciri Bus Layak dan Tak Layak untuk Operasional yang Perlu Diketahui

Pentingnya Batu Kerikil di Rel Kereta Api yang Tak Boleh Diabaikan

Pentingnya Batu Kerikil di Rel Kereta Api yang Tak Boleh Diabaikan

Sidebar

DMCA.com Protection Status
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
DMCA.com Protection Status

© 2025 Stasiunfakta.com – Portal transportasi dan inspirasi by Stasiunfakta.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Moda Darat
  • Moda Laut
  • Moda Udara
  • Tips
  • Tokoh

© 2025 Stasiunfakta.com – Portal transportasi dan inspirasi by Stasiunfakta.com.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?