Hanya diproduksi 156 unit, nama pesawat Boeing 717 bisa disebut kurang dikenal oleh netizen di Indonesia, apalagi jalur produksi pesawat ini telah ditutup pada tahun 2006, dan sejauh diketahui, 717 juga tidak pernah dioperasikan maskapai di Tanah Air. Meski begitu, 717 punya kesan yang kuat dibenak pecinta dirgantara, lantaran desainnya yang mirip keluarga Douglas DC-9.
Dan tahukah Anda, hari ini 27 tahun lalu yang bertepatan dengan 2 September 1998, menjadi momen bersejarah yang dikenang sebagai waktu penerbangan perdana prototipe Boeing 717.
Penerbangan Perdana Boeing 717
Boeing 717 melakukan penerbangan perdananya pada 2 September 1998. Penerbangan tersebut berlangsung selama 2 jam 51 menit dan dilakukan dari Long Beach Airport di Long Beach, California, yang juga merupakan lokasi utama fasilitas produksi pesawat McDonnell Douglas sebelum perusahaan tersebut bergabung. Penerbangan perdana ini dilakukan oleh kru uji terbang, di mana berbagai parameter pesawat diuji, termasuk kontrol, mesin, dan sistem avionik.
Setelah penerbangan perdana yang sukses, Boeing 717 menerima sertifikasi dari Federal Aviation Administration (FAA) pada bulan September 1999. Maskapai pertama yang mengoperasikan Boeing 717 adalah AirTran Airways, yang mulai menggunakan pesawat ini pada bulan Oktober 1999. Data ini menunjukkan betapa pentingnya Boeing 717 dalam sejarah transportasi udara, meskipun popularitasnya tidak sekuat model lain.
Pengembangan dan Desain Boeing 717
Boeing 717 dikembangkan dari McDonnell Douglas MD-95 sebagai pesawat jet regional yang lebih kecil dan efisien. Dirancang untuk melayani rute jarak pendek hingga menengah, pesawat ini dapat mengangkut sekitar 100 hingga 125 penumpang. Dengan konfigurasi yang mirip dengan pendahulunya, Boeing 717 mempertahankan banyak aspek desain yang terbukti berhasil, seperti efisiensi bahan bakar dan keandalannya dalam operasi jarak pendek.
Sampai saat ini, Boeing 717 masih dioperasikan oleh beberapa maskapai, termasuk Delta Airlines yang memiliki 80 unit, Hawaiian Airlines dengan 19 unit, dan Qantas Link yang mengoperasikan 6 unit. Namun, Qantas Link berencana mengganti Boeing 717 dengan Airbus A220-300. Ini menunjukkan bahwa meskipun Boeing 717 memiliki reputasi yang baik, industri penerbangan terus berinovasi dengan teknologi baru yang lebih efisien.