Pada hari ini, tepatnya 115 tahun yang lalu, terjadi sebuah momen bersejarah di dunia penerbangan. Pada 25 Mei 1910, Orville Wright dan Wilbur Wright, yang dikenal sebagai Wright bersaudara, untuk pertama dan terakhir kalinya terbang bersama. Penerbangan yang berlangsung selama lebih dari enam menit ini dilakukan di Simms Station, Dayton, Ohio, Amerika Serikat, dan menjadi salah satu titik penting dalam sejarah penerbangan.
Penerbangan ini tidak hanya bersejarah karena merupakan yang pertama dan terakhir bagi mereka, tetapi juga karena melibatkan ayah mereka, Milton Wright, yang berusia 82 tahun. Penerbangan ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi Milton, yang seumur hidupnya hanya sekali merasakan terbang.
Penerbangan Bersejarah Pertama Wright Bersaudara
Wright bersaudara telah mulai menjelajahi dunia penerbangan jauh sebelumnya. Sejak penerbangan perdana mereka pada 17 Desember 1903, menggunakan pesawat bernama Wright Flyer, mereka telah menjadi pelopor dalam sejarah penerbangan. Dari penerbangan pertama yang hanya berlangsung selama 12 detik dan menempuh jarak 36,5 meter, keinginan mereka untuk mengembangkan pesawat yang lebih baik tak pernah pudar.
Berdasarkan data yang dihimpun, penerbangan pertama mereka dilakukan secara bergantian. Orville terbang lebih dulu, lalu diikuti oleh Wilbur, yang berusaha menunjukkan kemampuan pesawat untuk terbang lebih lama dan lebih jauh. Pada penerbangan keempat, Wilbur berhasil mengudara selama 59 detik dan menempuh jarak 852 kaki, menjadikannya orang pertama yang mendemonstrasikan kontrol penuh di udara dengan pesawat berbobot lebih berat dari udara.
Strategi dan Pengembangan Pesawat Terbang
Setelah keberhasilan awal tersebut, Wright bersaudara tetap berusaha untuk menciptakan pesawat yang lebih baik. Lima tahun setelah penerbangan perdana mereka, pada 8 Agustus 1908, mereka berhasil meluncurkan pesawat yang lebih canggih di depan publik di Hunaudieres, Le Mans, Perancis. Momen ini menjadi tonggak sejarah bagi dunia penerbangan, dengan durasi penerbangan yang mencapai 1 menit 45 detik.
Namun, meskipun telah membuat kemajuan yang signifikan, mereka tetap menjaga komitmen untuk tidak terbang bersama. Hal ini bertujuan untuk menghindari potensi risiko kecelakaan yang bisa menghentikan eksperimen penerbangan mereka. Pada 25 Mei 1910, mereka melanggar aturan ini untuk pertama kalinya. Orville, yang dikenal lebih paham tentang teknis pesawat, terbang sebagai pilot, sementara Wilbur membantunya. Selain itu, mereka juga mengajak ayah mereka turut serta, menambah makna emosional dalam penerbangan ini.
Di atas ketinggian sekitar 107 meter, penerbangan berlangsung selama hampir tujuh menit, memberikan kenangan tak terlupakan bagi mereka. Momen tersebut menjadi simbol dari keinginan manusia untuk mengeksplorasi batas-batas udara dan teknologi. Wright bersaudara tidak hanya membuka jalan bagi penerbangan modern, tetapi juga menginspirasi generasi berikutnya untuk terus berinovasi dalam bidang tersebut.