Tepat pada hari ini, 24 tahun yang lalu atau 4 September 2001, pesawat unik multirole dengan desain sayap tinggi (high wing) model gawang, Sukhoi Su-80, terbang perdana. Pesawat angkut bermesin ganda ini memiliki kemampuan short take-off and landing (STOL) dan umumnya digunakan untuk angkutan kargo maupun penumpang.
Menariknya, pesawat ini merupakan hasil kolaborasi antara sejumlah perusahaan Rusia yang berpengalaman dalam industri penerbangan. Pada pertunjukan Paris Air Show ke-38 tahun 1989, konsep awal dari pesawat ini pertama kali diperkenalkan, memperlihatkan ambisi besar dalam mengembangkan teknologi pesawat terbang.
Desain dan Kapasitas Pesawat
Sukhoi Su-80 dirancang untuk menampung dua awak dan sekitar 30 penumpang, serta memiliki kapasitas kargo mencapai 3.300 kg. Dimensi kabin yang cukup luas, dengan panjang 7,75 m dan tinggi 1,82 m, memungkinkan pemuatan barang yang bervariasi—dari kargo besar hingga alat berat. Desain ramp kargo yang praktis berukuran 1,82 x 1,89 m memudahkan proses bongkar muat barang, yang membuat pesawat ini tidak hanya efisien tetapi juga user-friendly.
Pengalaman penumpang pun diperhatikan, dengan adanya pintu keluar darurat berukuran 1,27 x 7 m yang meningkatkan aspek keselamatan. Selain itu, desain ruang interior yang nyaman membuat perjalanan lebih menyenangkan baik untuk penumpang maupun untuk pengangkut barang. Keseluruhan spesifikasi ini menjadikan pesawat ini pilihan yang ideal baik dalam konteks angkutan penumpang maupun kargo.
Variasi dan Fungsi Operasional Pesawat
Sukhoi Su-80 tersedia dalam tiga varian berbeda, yakni Su-80GP, Su-80PT, dan Su-80TD, masing-masing memiliki spesifikasi dan tujuan tertentu. Su-80GP dirancang untuk keperluan komersial, baik sebagai pesawat kargo maupun angkutan penumpang. Fitur konversi yang fleksibel memungkinkan Su-80GP beralih dari konfigurasi penumpang ke kargo dengan mudah, sehingga memenuhi permintaan pasar yang bervariasi.
Berbeda dengan Su-80GP, Su-80PT difokuskan untuk operasi patroli yang mencakup pengawasan perbatasan dan pengumpulan data intelijen. Ini menjadikannya platform yang ideal dalam kondisi militer dan sipil, serta untuk misi pemantauan lingkungan. Selain itu, Su-80PT juga mampu melakukan pencarian dan penyelamatan, berkat sistem persenjataan yang terintegrasi dengan baik.
Di sisi lain, Su-80TD ditujukan untuk keperluan militer seperti pengangkutan pasukan dan evakuasi medis, menunjukkan ragam fungsi pesawat ini yang sangat bermanfaat dalam berbagai situasi. Teknologi avionik mutakhir pada ketiga varian, seperti sistem navigasi dan penginderaan, menunjang kinerja pesawat secara keseluruhan dan memberikan keunggulan dalam operasi yang fleksibel.
Berdasarkan data terbaru, Sukhoi Su-80 diproduksi sebanyak delapan unit di seluruh dunia, dengan beberapa di antaranya beroperasi di militer Cina, Yordania, dan Korea Selatan. Ini menggambarkan keberhasilan desain dan fungsi pesawat yang mampu bertahan di pasar internasional.